Suara.com - Selain kendaraan roda empat (R4) dan roda dua (R2) lansiran terbaru serta produk konsep, GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2018 adalah "ladang" informasi terkini berkait dunia otomotif serta segala unsur pendukungnya. Termasuk teknologi Virtual Reality (VR).
Silakan melangkah ke booth Honda di Hall 10 GIIAS 2018 di ICE, BSD City, Tangerang, Banten dan pilih saja bagian Honda Sensing VR Experience.
Wahana yang tersedia di sana adalah kendaraan unik mirip boom boom car, dengan warna bodi serba putih (khas diterapkan kepada concept car serta produk R4 di Jepang, pada umumnya), serta jok nyaman, dilengkapi headset dan kamera khusus VR yang dipasang pada mata.
Dalam sistem operasionalnya, Honda Sensing melibatkan millimeter-wave radar dan monocular camera. Pandangan Anda bakal seluas 360 derajat dan tunggangan tak beroda ini siap "membawa" penumpang melaju, dengan sensitivitas mendeteksi kendaraan di depan, pejalan kaki, serta berbagai elemen lain di jalan raya.
Ada beberapa fitur bisa dicoba, seperti Road Departure Mitigation (RDM), Lane Keeping Assist System (LKAS), Collision Mitigation Brake System (CMBS), serta Adaptive Cruise Control (ACC).
Fitur pertama membawa pengunjung di soal RDM. Saat kendaraan kita bakal menyimpang dari jalur seharusnya, monocular camera mendeteksi garis di atas jalan raya yang terdiri atas garis lurus atau putus-putus, lantas menampilkan peringatan pada dasbor dan kemudi bergetar untuk semakin menggugah kepekaan pengemudi.
Paduannya adalah LKAS, di mana monocular camera akan mendeteksi garis jalan raya dan menyediakan bantuan kemudi untuk menjaga mobil tetap berada di jalur, serta mengurangi beban dari pengemudi.
Selanjutnya, fitur ACC. Sebuah temuan berguna yang sudah mulai diaplikasikan pada beberapa produk R4 zaman now. Yaitu bagaimana sebuah tunggangan mengukur jarak dan kecepatan dengan kendaraan di depannya. Sehingga bila mobil di depan mengurangi kecepatan, maka tunggangan Honda Sensing akan berakselerasi mengikuti kecepatan itu.
Fungsi berikutnya adalah fitur CMBS. Bila terjadi kendaraan di depan Anda berhenti secara tiba-tiba, sistem secara otomatis mendeteksi dan membantu menghindari tabrakan. Termasuk bila ada kejadian seseorang nyelonong ke lintasan atau jalur kendaraan Anda.
Baca Juga: Tayang Hari Ini, Aksi Jason Statham Lawan Hiu Raksasa di The Meg
Sungguh, pengalaman berkendara Honda Sensing menjanjikan Anda petualangan di masa depan. Semuanya tersaji dengan teknologi VR.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring