Suara.com - Ngobrol bersama Nabila Putri, presenter pehobi motor gede (moge) sungguh seru. Ia memaparkan, tentang banyaknya undangan yang dilayangkan kepadanya untuk menjadi pembicara safety riding.
"Namun saya bukanlah pakar, beda soal bila diajak sharing," tukasnya.
"Karena kegiatan bermotor itu adalah social movement, bukan lagi sebuah komunitas. Cakupannya sangatkan besar, dengan tujuan dan hobi sama. Inilah yang bisa kita lakukan untuk Indonesia."
Hal itu pula yang mendorongnya untuk ikut hadir dalam acara "Community Day" yang berlangsung di Lavon SwanCity, Cikupa, Tangerang. Ia muncul untuk berbagi cerita seputar dunia kendaraan roda dua (R2). Temasuk hadirnya rasa kebersamaan saat melakukan konvoi.
Salah satu pengalaman terindahnya di dalam negeri, adalah saat melakukan konvoi melintasi padang pasir di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Probolinggo, Jawa Timur.
"Saat itu sudah mulai gelap dan perkiraan tembus adalah sekitar dua jam. Akan tetapi, kami baru menyelesaikannya dalam waktu sekitar lima jam. Tak semua bisa lolos, namun di situlah unsur kebersamaan muncul. Nama belum kenal, tetapi saling bantu. Bahkan moge pun bisa ditolong rekan-rekan yang membawa Vespa," kisah pemilik suara unik itu.
Bagi Nabila Putri, hal ini menjadi pengalaman mendalam. Sebuah perenungan, bahwa sesuatu yang berat bisa menjadi ringan, bila dikerjakan bersama-sama. Senada dengan adanya rasa tolong-menolong, kesulitan yang muncul pun bisa diatasi.
Dan tak kalah membanggakan adalah keberhasilannya melintasi medan pasir tanpa terjatuh, sekaligus menjadi satu-satunya peserta perempuan bermoge yang mampu tembus sampai Bromo tanpa turun dari kuda besi alias kendaraan R2-nya.
"Padahal, tahu sendiri saya mengunakan BMW R NineT kapasitas 1.200 cc. Menggunakan kopling setengah, terbayang bukan pegalnya?" ungkapnya disambung tawa.
Baca Juga: Setnov Bongkar Anggota DPR dan Banggar yang Terima Suap e-KTP
Akan tetapi, ini menjadi keuntungan pula baginya. Yaitu membentuk otot biseps dan triseps tanpa harus melakukan latihan beban.
"Perbandingannya seperti ini: nge-gym sebulan tergantikan oleh kegiatan naik moge dalam sehari. Praktis dan menyenangkan, bukan?" tukasnya. "Lengan tangan dan semua otot ini terbentuk dengan aktivitas travelling bermotor."
Ada yang ingin mencoba resep Nabila Putri ini?
Artikel muncul pertama kali di media mitra Suara.com, Mobimoto.com
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?