Suara.com - Penguatan nilai tukar kurs mata uang dolar Amerika Serikat (AS) terhadap Rupiah tentunya berdampak terhadap industri yang banyak mengandalkan komponen impor, salah satunya bidang otomotif. Oleh karena itu, tak heran bila Agen Pemegang Merek (APM) mulai melakukan penyesuaian harga produk yang mereka lemparkan ke pasaran.
Osamu Masuko, Chief Executive Mitsubishi Motors pun mengakui bila saat ini produk Mitsubishi sudah mengalami kenaikan meski tidak banyak.
"Memang ada kenaikan, akan tetapi tidak signifikan. Karena tingkat CBU sudah semakin kecil, hasilnya harga yang ditawarkan kepada publik tidak lagi meningkat banyak," ujar Osamu Masuko, baru-baru ini, di Gran Melia, Jakarta.
Osamu Masuko mengungkapkan, dengan lokalisasi yang dilakukan oleh Mitsubishi tentunya dapat menekan cost atau biaya produksi. Pasalnya banyak sekali part-part yang sudah dilokalisasi atau menggunakan komponen lokal.
"Jadi banyak produksi yang bisa dilakukan di dalam negeri," terangnya.
Mitsubishi Motors sendiri telah mengumumkan rencana peningkatan kapasitas tahunan dari fasilitas produksi, di Bekasi, Indonesia, untuk memenuhi permintaan Xpander di pasar domestik dan ekspor.
Nantinya volume produksi small MPV racikan Mitsubishi ini akan meningkat dari 115.000 unit menjadi 160.000 unit pada tahun fiskal 2020.
Sedangkan eksport akan meningkat dari 30.000 unit menjadi 50.000 unit untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB