Suara.com - Pabrikan otomotif Daihatsu mampu menjaga konsistensi angka penjualan hingga Oktober 2018. Tercatat, retail sales Daihatsu mencapai 160.981 unit, atau naik sekitar 7 persen.
Sementara untuk wholesales mencapai 168.539 unit. Angka ini naik 7 persen dibanding pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Kami sangat bersyukur dengan capaian positif dan kepercayaan masyarakat terhadap Daihatsu. Dalam waktu dekat, kami segera menyesuaikan harga jual kendaraan, sehingga inilah saat yang tepat bagi masyarakat Indonesia untuk membeli mobil Daihatsu dengan harga yang lebih menguntungkan," ujar Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra.
Untuk retail sales Daihatsu, masih tetap didominasi Sigra dengan 39.530 unit atau berkontribusi sebesar 25 persen.
Diikuti kemudian oleh Gran Max (PU) 34.434 unit (21 persen), Xenia 25.728 unit (16 persen), Terios mencapai 23.623 unit (15 persen) atau naik lebih dari 2 kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Sedangkan Ayla berkontribusi 19.947 unit (12 persen) dan Gran Max (MB) 13.157 unit (8 persen). Line-up Daihatsu lainnya yang meliputi Luxio, Sirion & Hi-Max mencapai 4.562 unit (3 persen).
Dengan volume pasar retail nasional yang mencapai 945.084 unit, atau tumbuh sekitar 10 persen dibanding periode yang sama tahun 2017, Daihatsu meraih pangsa pasar (market share) 17 persen.
Tak jauh berbeda, perolehan wholesales Daihatsu pun dipimpin oleh Sigra sebanyak 42.704 unit (25 persen), diikuti Gran Max (PU) sebesar 35.556 unit (21 persen), Terios dengan raihan sebesar 25.169 unit (15 persen), dan Xenia 24.807 unit (15 persen).
Kemudian, Ayla 22.705 unit (13 persen), dan Gran Max (MB) sebanyak 13.309 unit (8 persen). Untuk kelompok lainnya yakni Luxio, Sirion, dan Hi-Max berkontribusi 4.289 unit (3 persen).
Baca Juga: Perang Saudara dengan The Daddies, Kevin / Marcus Waspada
Dengan volume pasar wholesales nasional yang mencapai 962.697 unit, atau tumbuh sekitar 7 persen dibanding periode yang sama tahun 2017, Daihatsu meraih pangsa pasar 17,5 persen.
Berita Terkait
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Terpopuler: Penjualan Mobil Baru 2025 Menurun, Ini 4 Motor Cruiser Irit BBM
-
Daihatsu Kuatkan Posisi di Jawa Barat dan Fokuskan Perluasan Pasar di Bandung
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Komunitas Daihatsu Jelajah Danau Toba Rayakan Kebersamaan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Budget Pas-pasan? Cek Dulu Update Harga Honda BeAT Oktober 2025 sebelum ke Diler
-
Dari Gear 125 hingga R7: Segini Harga Motor Yamaha Oktober 2025
-
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, Tak Perlu Begadang
-
Pakai BBM Campuran Etanol: Tarikan Nampol atau Malah Mesin Mobil Konyol?
-
7 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Vespa: Harga Murah, Desain Stylish
-
Pembalap MotoGP Gresini Racing Sapa Langsung Loyalis Federal Matic di Jakarta
-
Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Naik Oktober 2025
-
Terpopuler: Busi Radioaktif Bikin Geger, Deretan Motor Tua Ini Bisa Bikin Kamu Kaya
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder