Suara.com - Ada cerita menarik dari Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir, saat paparan kinerja Kemenristekdikti di Universitas Diponegoro Semarang, Jumat (30/11/2018). Dia bercerita tatkala motor listrik buatan anak negeri Si Gesits dikenalkan kepada dunia.
Para produsen otomotif dunia mulai kelabakan, melihat motor listrik yang bernama Gesits mampu menandingi teknologi pabrikan motor dunia. Bahkan, dengan banderol harga lebih miring dibanding motor pada umumnya.
"Usai Gesits di-launching mereka pada ngintip, ada dari Taiwan, Jepang, Cina datangi saya, mereka tanya mau dijual berapa? Saya jawab harganya kompetitif," kata M. Nasir berbangga, dihadapan para mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang, Jumat (30/11).
Mantan Rektor Undip tersebut mengatakan, jika para produsen otomotif dunia juga mulai resah melihat perkembangan riset motor listrik Indonesia yang segera mengaspal.
"Takut market share mereka di Indonesia termakan motor listrik si Gesits, harga hampir sama sekitar Rp 15 juta, dengan teknologi tinggi dan ramah lingkungan," tuturnya.
Diketahui, teknologi Gesits merupakan inovasi gabungan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di komponen penggerak motornya, Institut Teknologi Bandung (ITB) di speedometer dan baterai litium. Sebagai sumber tenaga merupakan karya mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Dari teknologi spedometer, fungsinya tak sebatas pencatat kecepatan saat melaju. Lebih dari itu, saat motor berhenti komponen spedometer bisa dilepas dan difungsikan sebagai smartphone baik untuk komunikasi maupun kebutuhan online.
"Komponen skuter Gesits juga pakai komponen lokal jadi kami tak khawatir tak akan mempengaruhi keseimbangan kinerja industri otomotif tanah air," ujarnya.
Nasir menyatakan, motor listrik Gesits siap produksi massal pada pada 2019. Sudah terkomunikasikan dengan parlemen. Untuk tahap awal akan diproduksi 60 ribu unit pertahun atau sebulan produksi 5000 unit.
Baca Juga: Menristekdikti: Gesits Diproduksi Massal Mulai Januari 2019
"Tergantung permintaan pasar nanti, ada empat line pemasaran, sekarang baru satu line dan akan terus ditambah jika line satu tak mencukupi kebutuhan pasar," katanya.
Karenaya, untuk pengembangan motor listrik Gesits menggandeng industri dalam negeri seperti PT Wijaya Manufacturing (Wima), perusahaan patungan PT Wijaya Karya Indsutri dan Konstruksi (Wikon) dengan PT Gesits Technologies Indo (GTI). Dan infrastruktur sumber tenaga disupport PT Pertamina lewat rencana pembangunan SPBU penggantian baterai.
"Termasuk dukungan dalam bentuk regulasi sudah berbicara dengan Kementerian Perindustrian agar Gesits punya payung hukum di industri otomotif dalam negeri," tambahnya.
Termasuk koordinasi dengan Kementerian Perhubungan kaitannya izin kelaikan jalan mengingat skuter Gesits diproyeksikan mengaspal di jalanan layaknya motor konvensional.
"Saya minta pendampingan KPK supaya tidak menyalahi prosedur dan bisa masuk industri. Alhamdulillah KPK setuju dan sekarang sudah berjalan. Menteri Perindustrian sudah setuju," lanjut Nasir.
Hasil riset tersebut, kata Nasir turut mendongkrak citra dunia teknologi Indonesia di mata internasional.
Berita Terkait
-
DPR Dukung Program Pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Nasional
-
Menristekdikti: Gesits Diproduksi Massal Mulai Januari 2019
-
Jaguar Land Rover Kembangkan Motor Listrik, Begini Penampakannya
-
Diam - Diam, Kymco Kembangkan Superbike Bertenaga Listrik !
-
Harley - Davidson Pamer Motor Listrik versi Produksi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
8 Tips Merawat Motor Matic Agar Awet dan Tetap Nyaman Dipakai Sehari-hari
-
Rahasia Irit Daihatsu Rocky Hybrid Terungkap: 5 Kunci Tembus Rekor Konsumsi BBM Setara Motor
-
Bongkar Rahasia Perusahaan, Ini yang Terjadi pada Motor Baru Honda sebelum Dikirim ke Rumah
-
Mitsubishi Fuso Jamin Biaya Kepemilikan Fighter X Tractor Head 4x2 Lebih Murah
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan
-
Kakorlantas Sudah Tak Pakai Strobo, Pejabat Lain Kapan?
-
Rocky Hybrid Catat 500 Pemesanan, Konsumen Baru Terima Unit November
-
Mitsubishi Fuso Luncurkan Fighter X Tractor Head 4x2 Pertamanya di Indonesia
-
Rocky Hybrid Pecahkan Rekor Efisiensi BBM 47 km/L, Terbukti Super Efisien