Suara.com - Mobil Toyota yang dijual di Indonesia saat ini sudah diproduksi lokal oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Namun untuk urusan mobil listrik, Toyota mengaku, masih menunggu regulasi dari pemerintah benar-benar siap.
"Mobil listrik yang pertama liat regulasinya dulu. Pertama regulasi pemerintah, insentif untuk komponen baterai," ujar Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, di sela Media Gathering Toyota, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Bob menjelaskan, insentif juga hal yang harus dipikirkan. Pasalnya, masalah insentif bukanlah untuk produsen tapi konsumen. Pabrikan juga akan melihat berapa cost yang akan dikeluarkan dan berapa kesanggupan konsumen.
"Jika bisa menjangkau maka konsumen akan mencari. Yang penting value chain," terangnya.
Selain itu, menurutnya, dunia usaha jiga perlu diberi waktu transisi. Bagaimana transisinya akan terlihat dari efektifitas regulasi.
"Jadi butuh sekitar 4 sampai 5 tahun," kata Bob.
Saat ini, produk-produk mobil Toyota yang sudah diproduksi di Indonesia antara lain, Kijang Innova, Fortuner, Yaris, Etios, Vios, dan Sienta sebagai produk konvensional. Meski demikian, TMMIN menegaskan, pihaknya siap memproduksi mobil yang menggunakan energi listrik, baik hybrid maupun full electric car.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?
-
Hype Suzuki Fronx Mulai Surut di 2025, Masih Layak Beli?
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kuat Nanjak, Tangguh dengan Harga Mulai 200 Jutaan
-
5 Motor Bekas Matic 150cc untuk Perjalanan Santai, Harga Mulai Rp10 Jutaan
-
Yamaha Targetkan Pangsa Pasar 60 Persen di Wilayah NTT
-
Sensasi Honda PCX Harga Gak Bikin Pusing, Skutik Rp 11 Jutaan Bikin Merek Jepang Pening
-
Alasan Utama Jaecoo J5 EV Siap 'Menghajar' Dominasi BYD untuk Para Pencari Mobil Listrik Pertama
-
Checklist Wajib! Ini 15 Tips Membeli Mobil Bekas Aman untuk Pembeli Pemula
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?