Suara.com - Persiapan menuju dunia otomotif dengan energi terbarukan terus dilakukan pemerintah di Tanah Air. Dikutip dari kantor berita Antara, pemerintah telah mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik dengan cara harmonisasi regulasi dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan.
"Terkait fasilitas fiskal, kami sudah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan. Setelah disepakati dan sesuai arahan Rapat Terbatas (Ratas), selanjutnya dikoordinasikan dengan Menko Perekonomian dan Kemaritiman untuk persiapan Perpresnya," demikian dituturkan Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto usai mengikuti Ratas tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik di Kantor Presiden, Jakarta. di Jakarta, Selasa(15/1/2019).
Sesudahnya, Menteri Keuangan akan berkonsultasi dengan Komisi XI DPR.
Lebih detail, Menperin menyatakan bahwa pengembangan kendaraan listrik adalah salah satu komitmen pemerintah dalam upaya menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (CO2) sebesar 29 persen pada 2030, sekaligus menjaga ketahanan energi, khususnya di sektor transportasi darat.
"Sesuai yang disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo, kendaraan bermotor listrik dapat mengurangi pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM), serta mengurangi ketergantungan kita pada impor BBM yang berpotensi menghemat devisa kurang lebih Rp 798 triliun," tandas Airlangga Hartarto.
Ditambahkannya, Kementerian Perindustrian telah menyusun road map bagi pengembangan industri otomotif nasional. Salah satu fokusnya adalah memacu produksi kendaraan emisi karbon rendah atau Low Carbon Emission Vehicle (LCEV), termasuk kendaraan listrik.
"Targetnya pada 2025, populasi mobil listrik diperkirakan tembus 20 persen atau sekitar 400 ribu unit dari dua juta mobil yang diproduksi di dalam negeri," ujar Menperin.
Selain itu, di tahun target yang sama, juga dibidik dua juta unit untuk populasi motor listrik.
"Langkah strategis sudah disiapkan secara bertahap, sehingga kita bisa menuju produksi mobil atau sepeda motor listrik yang berdaya saing di pasar domestik maupun ekspor," lanjut Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Koki Gedung Putih Kena Shutdown, Donald Trump Beli Ratusan Burger dan Pizza
Dan hal ini sejalan dengan implementasi program prioritas Making Indonesia 4.0.
Menperin menyatakan pula, bahwa salah satu kunci pengembangan kendaraan listrik adalah teknologi baterai. Dalam hal ini, Indonesia telah memiliki sumber bahan baku pembuatan komponennya, seperti nikel laterit yang merupakan material energi baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
5 Rekomendasi Motor Matic Keluarga Terbaik untuk Touring
-
5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
-
5 Rekomendasi Motor Mirip Kawasaki Ninja yang Lebih Murah
-
Harga Anjlok! Ini 5 Motor Sport 250cc Keren yang Kini Cuma Seharga Matic Baru
-
7 Motor Favorit Anak Muda Zaman Sekarang, Bisa Dipakai Kuliah Maupun Kerja
-
BPKB Lama Bakal Hangus Gara-gara e-BPKB? Jangan Termakan Hoax, Ini Penjelasan Resminya
-
5 Pilihan Matic dengan Konsumsi BBM Paling Irit, Bikin Lupa Jalan ke SPBU
-
5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
-
5 Fakta Kunci eMotor Sprinto untuk Lawan Macet dan Bensin Mahal bagi Anak Kota
-
Gaikindo Optimis GJAW 2025 Bantu Dongkrak Penjualan, Penuhi Target Tahun Ini