Suara.com - Menyimak kendaraan motor listrik alias motrik mulai dicoba bahkan digunakan di beberapa kawasan Ibu Kota Jakarta rasanya seru. Sinyal bahwa animo masyarakat untuk tunggangan dengan bahan bakar non-fossil atau minyak Bumi makin besar sekaligus serius.
Dikutip dari kantor berita Antara, pada 2018, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan regulasi untuk mengendurkan aturan uang muka menjadi nol persen dalam pembelian kendaraan bermotor. Syaratnya, kredit bermasalah atau non-performing loan-NPF di perusahaan pembiayaan maksimal satu persen.
Kebijakan ini dimaksudkan untuk mendorong perekonomian nasional dengan meningkatkan penjualan kendaraan bermotor. Topik tentang down payment atau DP Nol Persen pun mengemuka.
Bila kebijakan DP Nol Persen diberikan kepada kepemilikan motrik alias kendaraan motor bertenaga listrik, pertumbuhan atau perkembangannya bakal pesat.
"OJK jangan hanya melihat dari sisi finansialnya, namun dampak lain dari tingginya jumlah alat transportasi yang ada di jalan raya. Apalagi ini juga harus diimbangi dengan pembangunan infrastruktur," demikian saran Syafii, pengamat transportasi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, seperti dikutip dari Antara beberapa waktu lalu (16/1/2019).
Beberapa line-up motrik Indonesia yang telah siap antara lain adalah Gesits, singkatan dari Garansindo Electric Scooter ITS. Sebuah motrik dalam negeri yang siap meluncur ke pasar pada 2019.
"Sudah 5.000 unit pemesanan sejak pertama kami perkenalkan di ITS Surabaya pada 2016," papar Harun Sjech, CEO PT Gesits Technologies Indo di Jakarta pada Agustus 2018.
Dengan kapasitas produksi 50 ribu unit per tahun dan masih bisa ditingkatkan menjadi 100 ribu unit setahun, Gesits, hasil kolaborasi PT Gesits Technologies Indo (GTI) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini bakal meraih perhatian pasar, apalagi dengan desain zaman now.
Untuk menempuh jarak 70 km, Gesits hanya perlu pengisian baterai selama tiga jam.
Baca Juga: Asyik ! Setelah F1 dan Bola, Mercedes - Benz Mendalami eSports
Motrik ini bakal dipasarkan dengan label di bawah Rp 20 juta atau setara harga sepeda motor kelas menengah bermesin bensin di Tanah Air. Bila dikenakan DP Nol Persen, tentu bakal semakin mengisi ceruk pasar.
Saat mencoba Gesits di Istana Merdeka tahun silam (7/11/2018) Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa, "Brand dan prinsipal Indonesia bisa mendahului, pertama di pasaran (untuk penjualan sepeda motor listrik). Ini sangat bagus. Tadi saya sudah diberi tahu harganya kompetitif."
Selain Gesits juga ada VIAR Indonesia, yang kabarnya menjual produk motriknya di bawah angka Rp 15 juta.
Semoga DP Nol Persen bagi motor-motor berenergi alternatif bisa segera direalisasikan. Selain ramah lingkungan, tak menghasilkan polutan di udara, hemat energi bensin, turut menjaga Bumi pula.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan