Suara.com - Larangan berkendara pakai GPS nyatanya sampai ke telinga para driver ojek online (ojol). Beberapa dari mereka yang setiap harinya bekerja di jalanan untuk melayani pelanggan pergi dan pulang dari berbagai keperluan memberikan pendapatnya terkait hal tersebut.
Kebanyakan dari mereka menentang keras larangan tersebut lantaran setiap harinya para driver ojol bekerja dengan mengandalkan GPS. Sebelumnya diketahui Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan aturan tersebut karena pertimbangan keselamatan pengendara. Berkendara dengan menggunakan GPS dianggap bisa mengganggu konsentrasi dan membahayakan keselamatan.
Sariyo (29) yang telah bekerja selama dua tahun sebagai driver ojol mengaku, GPS tidak mengganggu keselamatan berkendara. Menurutnya, para driver ojol tidak melulu menatap layar handphone saat berkendara di jalan.
"Konsentrasi tergantung drivernya. Kalau sudah hafal jalan kan nggak lihat GPS, paling kalau sudah dekat lokasi baru ngecek. Posisi HP kan juga bisa diatur, ditegakin, dimiringin jadi nggak ganggu konsentrasi" ungkap Sariyo saat ditemui Mobimoto.com di sekitaran Jembatan Layang Lempuyangan, Yogyakarta Jumat (1/2/2019).
Sama halnya dengan Sariyo, Sarmidi (35) yang juga berprofesi seagai driver ojol juga memberikan tanggapan yang serupa. Menurutnya, GPS tidak menganggu konsentrasi, semuanya tergantung cara berkendara masing-masing orang.
"Di zaman canggih ini, semua orang pakai GPS. Kalau dibilang mengganggu konsentrasi ya nggak begitu setuju, tergantung orangnya. Yang penting jangan main HP saat dijalan, tengok kanan kiri dan menepi ketika mendapat orderan," ungkap Sarmidi.
Mobimoto.com/ Husna Rahmayunita
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal