Suara.com - Masih tergolong "pemain" muda di pentas otomotif Nasional jenis kendaraan roda empat (R4), Wuling Motor Indonesia yang berusia sekitar dua tahun menjadi pendatang baru nan menjanjikan. Saat ini, mereka menjadi pemain nomor enam di peta otomotif Indonesia. Dan siap naik kelas.
"Kesan Wuling menjadi nomor enam dalam jajaran produsen otomotif, pertama-tama adalah senang. Apalagi, sebagai merek baru, saat kami datang ke Indonesia, orang Indonesia belum tahu siapa kami," papar Cindy Cai, Vice President Wuling Motors, di saat rehat touring Smart Journey Wuling Almaz di Bandung (27/2/2019).
Ia melanjutkan, bahwa soal kiprah mereka pun masyarakat belum tahu. Sehingga ada pekerjaan rumah yang mesti dibenahi. Sampai kini mereka telah memiliki 93 dealer, dengan posisi penjualan berada di nomor sembilan.
"Kami cukup bangga, ya, karena berarti sebenarnya sudah mendapat respon positif dari Indonesia sebagai pemain baru," tambahnya.
Lebih menguarkan semangat positif, pihak prinsipal di China melihat pasar Indonesia adalah penting sehingga mau berinvestasi dalam jumlah besar. Lantas mereka juga melihat potensi dan perkembangan industri otomotif cukup menarik.
Lantas berbicara soal kompetisi, terjadi pergeseran posisi dengan produk kompetitor, ada saat-saat di mana mereka mengendur dalam sektor penjualan, sehingga Wuling berniat mengambil-alih kesempatan ini.Apalagi dengan mempertimbangkan bahwa konsumen memiliki pilihan makin banyak.
Wuling Motor Indonesia, kata Cindy Cai, berusaha mempertahankan posisi dengan cara meningkatkan layanan aftersales dan pasang strategi penjualan mobil unggulan. Salah satunya adalah Wuling Almaz.
"Image Wuling sekarang adalah positif, ada pergeseran. Respon masyarakat bagus, mungkin karena peran sosial media. Dan dari sektor penjualan, konsumen mencapai 22 ribu dari 2019.
Baca Juga: Tak Memviralkan, Robet Tak Dijerat UU ITE Soal Nyanyian Mars ABRI
Cindy Cai menambahkan pula, ingin terus menempatkan posisi lebih atas diinginkan Wuling. Taruhlah sebagai impian.
Namun yang terpenting, "Tujuan kami jangka panjang adalah ingin menjadi pemain penting di pasar indonesia. Ya ada mimpi lah, namanya memasarkan. Akan tetapi, pencapaian sekarang ini sudah cukup puas," pungkas Cindy Cai, sebelum tim Smart Journey Wuling Almaz melanjutkan perjalanan. [Peter Rotti].
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Mitsubishi Fuso Jamin Biaya Kepemilikan Fighter X Tractor Head 4x2 Lebih Murah
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan
-
Kakorlantas Sudah Tak Pakai Strobo, Pejabat Lain Kapan?
-
Rocky Hybrid Catat 500 Pemesanan, Konsumen Baru Terima Unit November
-
Mitsubishi Fuso Luncurkan Fighter X Tractor Head 4x2 Pertamanya di Indonesia
-
Rocky Hybrid Pecahkan Rekor Efisiensi BBM 47 km/L, Terbukti Super Efisien
-
Federal Oil Edukasi Konsumen Agar Terhindar dari Peredaran Oli Palsu
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit