Suara.com - Saat ini, pemerintah tengah menggiatkan ekspor di lima bidang utama selaras kebijakan Making Indonesia 4.0. Sektor otomotif termasuk di dalamnya, lewat usaha-usaha ekspor untuk produk roda dua (R2) maupun roda empat (R4). Disebut terakhir, Toyota dan Mitsubishi bisa dikedepankan sebagai contoh, lewat pengiriman Toyota Avanza serta Mitsubishi Xpander melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Lantas bagaimanakan dengan Wuling Motor Indonesia, yang telah ikut meramaikan pasar otomotif Tanah Air sejak Juli 2017?
Dijumpai Suara.com dalam acara test drive Wuling Almaz beberapa saat lalu di Bandung, Cindy Cai, Vice President Wuling Motors Indonesia menyatakan bahwa pabrikan asal China itu tentu saja menginginkan kesempatan melakukan ekspor produk.
"Bila bicara soal tujuan jangka panjang, tentu saja kami ingin melakukan ekspor, ya. Namun kami perlu waktu, produk apakah yang akan diekspor dan negara mana yang akan dituju. Kami masih melakukan observasi," papar Cindy Cai.
"Dalam hal ini, kami membutuhkan riset yang lebih dalam, dan sekarang kami berada dalam kondisi on progress, namun sebagai prioritas kami masih fokus di Indonesia terlebih dahulu," imbuhnya.
Kemudian Cindy Cai menjelaskan fokus Wuling Motors Indonesia untuk pasar nasional, antara lainmenyangkut manufaktur atau pabrik Wuling di Sukamahi, Cikarang, Jawa Barat. Saat ini mereka menangani beberapa line production, antara lain Confero, Cortez, serta Almaz.
"Kapasitas produksi mencapai 120 ribu unit, namun komposisinya akan disesuaikan dengan permintaan pasar. Saat ini masih dalam proses adjustment, sehingga schedule produksi antara permintaan kesemua produk kami bisa seimbang," jelasnya lagi.
Dan sampai kini, dengan bahagia Cindy Cai menyebutkan bahwa permintaan Wuling Almaz tergolong tinggi di wilayah Jabodetabek, Bandung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Medan, serta Makassar. Peter Rotti
Baca Juga: Mobil Tangki Pertamina Dibajak dan Dilarikan ke Depan Kantor Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?
-
Begini Jadinya Ofero Stareer 3 Lit Terima Sentuhan Modifikasi dari Katros Garage
-
Terpopuler Hari Ini: Mobil Bekas untuk Pensiunan PNS, Toyota Avanza Masih Jadi Incaran
-
Budget Mahasiswa: Pilih Yamaha NMAX Bekas Gagah atau Fazzio Baru Bergaya?
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Potret Kawasaki J300: Ninja Versi Matik Siap Guncang Pasar, Harganya Bikin Dompet Bergetar
-
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green