Suara.com - Seorang siswi kelas 3 SMP asal Purworejo, Jawa Tengah, terancam buta karena diduga dilempar Handy Talkie (HT) milik petugas Kepolisian Resor Purworejo saat melakukan razia kendaraan Selasa (30/4/2019) lalu. Kejadian tersebut tentunya membuat heboh dan menjadi sorotan masyarakat.
Bagaimana peristiwa ini bisa terjadi? Seperti dirangkum dari berbagai sumber, berikut 4 fakta mengenai kasus pelemparan HT oleh petugas Polres Purworejo.
1. Siswi berprestasi
Siswi yang bernama Layla, 15 tahun, merupakan sosok murid yang pendiam namun berprestasi. Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, ia permah menjuarai tarian klasik tingkat kabupaten dan provinsi.
2. Terluka di mata kanan
Setelah terjadi pelemparan, Layla dirawat di RS Sardjito DIY. Mata kanannya mengalami sobek sehingga siswi yang masih berusia belia tersebut harus mengalami sejumlah operasi dan tetap terancam mengalami kebutaan.
3. Kronologi
Awal mula dari peristiwa ini adalah, saat itu pihak Kepolisian tengah menggelar razia di Jalan Tentara Pelajar Purworejo. Saat operasi yang digelar hari Selasa tersebut, Layla sedang dibonceng oleh seorang pengendara motor Vixion yang mencoba kabur saat ada razia.
Petugas pun kontan saja berusaha mengehntikan laju kendaraan tersebut, namun apes, Layla yang hanya menjadi penumpang menjadi korban.
4. Begini kata Polres Purworejo
Menurut Waka Polres Purworejo Kompol Andis Arfan tofani, operasi tersebut digelar sesuai prosedur. Dirinya mengatakan bahwa saat itu, Briptu Jodi Pratama menyetop kendaraan dengan tangan kiri yang kebetulan membawa HT.
Petugas tersebut kabarnya tidak tahu apakah HT yang ia bawa mengenai badan korban.
Berdasar keterangan yang berhasil dihimpun, petugas menjalani pemeriksaan di Propam, kalau terbutki bersalah maka petugas akan diberi sanksi tegas.
Berita Terkait
-
Bikin Resah, Gerombolan Pemalak Truk Terciduk Kamera Kembali Beraksi
-
Kasus Kekerasan Terhadap Audrey, Psikolog Ungkap 2 Pemicu Kekerasan
-
Siswi SMP Dikeroyok, Psikolog Bahas Risiko Trauma Jangka Panjang
-
Habis Dicekoki Miras, Siswi SMP Digilir 7 Pemuda dan Motornya Dirampas
-
Ulah Segelintir Oknum Bikin Pusing Pemotor Lain
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?
-
Begini Jadinya Ofero Stareer 3 Lit Terima Sentuhan Modifikasi dari Katros Garage
-
Terpopuler Hari Ini: Mobil Bekas untuk Pensiunan PNS, Toyota Avanza Masih Jadi Incaran
-
Budget Mahasiswa: Pilih Yamaha NMAX Bekas Gagah atau Fazzio Baru Bergaya?