Suara.com - Berbicara soal kehadiran skuter listrik Segway Ninebot di ruas jalan raya seantero Indonesia, Setiawan Winarto, Chief Executive Officer (CEO) SVI Group tidak khawatir bila skuter listrik Segway Ninebot akan terbentur aturan pemerintah terkait aturan lalu lintas.
Menurutnya, selama sepeda bisa dijalankan di jalan raya, maka skuter listrik juga bisa. Di jalan semua pakai helm, dan pengguna di jalan raya sudah makin banyak yang menggunakan, dan sudah tidak bisa dihindari.
"Tak ada masalah di jalan karena speed sudah pada limit 25 km per jam, bukan untuk ngebut. Kalau pemerintah mengeluarkan peraturan kecepatan motor listrik di bawah 40 km per jam. Nah ini bukan motor, lebih mirip otoped," jelas Setiawan Winarto, di Jakarta.
Ia menambahkan, di MRT (Moda Raya Terpadu) Singapura, sudah banyak orang membawa peranti mirip otoped ini, termasuk Segway Ninebot. Indonesia disebutkan biasanya terlambat beberapa tahun dari negara tetangga, namun sudah pasti akan mensejajarkan kondisi dan situasi, apalagi sudah banyak penggunanya di Singapura.
Sekadar pengingat, SVI Group pada Jumat (10/5/2019) secara resmi telah mengumumkan diri sebagai distributor skuter listrik Segway Ninebot di Indonesia.
Untuk ketersedian, SVI Group saat ini memiliki beberapa lini produk skuter listrik, antara lain Kickscooter ES2, Kickscooter ES4, Drift W1, S Pro, serta Gokart Kit.
Kickscooter ES2 sendiri diklaim mampu melaju dengan kecepatan 25 km per jam, dengan jarak tempuh maksimal 25 km. Sedangkan Kickscooter ES4 dengan bekal double baterai bisa melaju 30 km per jam dengan jarak tempuh maksimal 45 km. Keduanya membutuhkan waktu tiga jam untuk mengisi penuh baterai.
Harganya sendiri dibanderol mulai dari Rp 8 - Rp 12 juta dengan garansi produk satu tahun dan garansi baterai enam bulan. Dengan lini produk yang dipasarkan, Setiawan Winarto menargetkan mampu menjual ratusan sampai ribuan unit sampai akhir tahun.
Baca Juga: Hore, Pemesanan Avanza Tembus 30 Ribu Unit Sejak Diluncurkan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Mesin Awet! 7 Mobil Bekas Eropa yang Tetap Perkasa di Jalan
-
VinFast Umumkan Skema Berlangganan Baterai Baru untuk Kepemilikan Mobil Listrik
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Ex-Taksi: Harga Hemat, Performa Mantap
-
BlackAuto Battle Surabaya 2025 Jadi Ajang 'Unjuk Gigi' Kreatifitas Modifikasi di Kota Pahlawan
-
5 Mobil Bekas Murah Mulai Rp 30 Juta, Lengkap dengan Tips Anti Bekas Banjir
-
Potret Motor Sport Baru Honda yang Bikin Geger: Torsi Brutal Moge 1000cc, Iritnya Kebangetan
-
Gandeng 10 Brand Otomotif, ACC Carnival Hadir di Bekasi
-
Suzuki XL7 Kuro vs Fronx: Adu Gagah Duo Hybrid, Pilih Mana?
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Hyundai Termurah, Tetap Stylish Meski Hemat Budget
-
Fenomena "Tot Tot Wuk Wuk" Bikin Muak: Kenali Perbedaan Strobo, Rotator dan Sirine