Suara.com - Tradisi menyambut Mudik Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah dengan kendaraan pribadi tidak hanya diramaikan oleh mobil kelas MPV (Multi-Purpose Vehicle) atau SUV (Sport Utility Vehicle). Sebagian pemudik juga ada yang mengandalkan mobil jenis LCGC (Low Cost Green Car) untuk menuju kampung halaman mereka.
Sony Susmana, Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) memaparkan bahwa mudik menggunakan mobil jenis LCGC sebenarnya kurang tepat. Sebab, kemampuan mobil jenis ini tidak sama dengan lainnya.
"Perjalanan jauh memang kurang pas. Karena mobil LCGC dibuat dengan part yang minim. Artinya, kemampuan tidak sebadak mobil non-LCGC," ujar Sony Susmana kepada Suara.com.
Kendati demikian, Sony Susmana menjelaskan, bukan berarti mobil jenis LCGC tidak bisa dipakai buat mudik. Hanya, pengemudi dituntut untuk paham keterbatasan atau kemampuan kendaraan.
"Atur kecepatan kendaraan sesuai rambu 60 - 80 km per jam. Jangan mengemudi over speed apalagi over tuned. Karena ini membuat kerja mesin semakin berat," kata Sony Susmana.
Terakhir, Sony Susmana menegaskan, jenis kendaraan apapun bebas untuk dipakai mudik, sekalipun LCGC. Namun yang terpenting, pengemudi paham kemampuan kendaraan. Karena masing-masing jenis memiliki handicap yang berbeda saat dipakai perjalanan jauh.
Secara harfiah, mobil LCGC sendiri berarti mobil murah ramah lingkungan. LCGC berada di bawah payung hukum Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2013, bersama-sama dengan low carbon emission, mobil listrik, dan hybrid biodiesel. Secara spesifik, keberadaan LCGC diatur di Permenperin No 33/2013.
Mobil jenis ini memiliki spesifikasi mesin untuk bahan bakar bensin maksimum 1.200 cc, minimal 1L BBM untuk 20 km, dan bahan bakar solar maksimum 1.500 cc, minimal 1L BBM untuk 20 km.
Baca Juga: Awas Salfok, Begini Kerennya Rio Haryanto Bawa Pesan Lingkungan
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Toyota Innova Siap Minum Bensin Etanol? Kata Buku Manual Sih Begini
-
Horor Jendela Otomatis, Mobil Listrik Maut Cekik Pemiliknya Saat Bersih-bersih
-
BYD Terjun Bebas, Chery Gas Pol: Babak Baru Perang Mobil China di RI
-
Fix Jadi Pusat Perhatian, Honda Scoopy Edisi Kuromi Resmi Mengaspal
-
BeAT Resmi Minder! Suzuki Raider J Crossover Tembus 66 Km/Liter, Harga Sama Murahnya
-
4 Rekomendasi Mobil Keluarga Mulai Rp50 Jutaan yang Siap Tenggak Bensin Etanol, Biar Gak Was-was
-
Apakah Pertalite Mengandung Etanol? Simak Deretan Fakta Menarik Ini
-
Sirkuit Sepang Siap Jadi Saksi, Geng CBR Astra Honda di Ambang Sejarah Juara Asia
-
Penjualan Mobil Listrik Mulai Menyusut?
-
Bolehkah Toyota Avanza Minum Bensin Campur Etanol 10 Persen? Begini Menurut Buku Manual