Suara.com - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengatakan orang tua lebih baik tidak mengajak anaknya mudik menggunakan sepeda motor bila perjalanannya cukup jauh.
"Sarana mudik gratis cukup banyak. Lebih baik tidak mudik bersama anak jika dengan sepeda motor," kata Retno dalam jumpa pers yang diadakan di Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Retno mengatakan mudik menggunakan sepeda motor bisa membahayakan anak. Orang tua perlu mempertimbangkan keselamatan anak sebelum memutuskan mudik menggunakan sepeda motor bersama anak.
Sementara itu, komisioner KPAI yang lain, Ai Maryati Solihah mengatakan selain faktor keamanan, pemudik tidak boleh melupakan faktor kenyamanan, termasuk kenyamanan anak.
"Seringkali, anak dipandang sebagai subjek yang tidak utuh sehingga orang tua membiarkan anak duduk terlalu lama di sepeda motor," tuturnya.
Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Perhubungan Cris Kuntadi mengatakan sepeda motor merupakan alat transportasi yang paling tidak aman untuk digunakan dalam perjalanan jauh, termasuk untuk mudik.
"Bila terjadi kecelakaan, badan pengendara sepeda motor dan penumpangnya akan langsung bertabrakan dengan kendaraan lain dan jalan," katanya.
Karena itu, Kementerian Perhubungan selalu berupaya menekan angka pemudik menggunakan sepeda motor, salah satunya dengan memberikan subsidi bagi pemudik untuk naik bus, kereta atau kapal laut.
"Jadi orangnya naik bus, kereta atau kapal laut, sementara sepeda motornya diangkut juga menggunakan bus, kereta atau kapal juga," tutup dia. [Antara]
Baca Juga: Jangan Remehkan Asuransi Kendaraan yang Dipakai untuk Mudik
Berita Terkait
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
KPAI Sebut Kasus Tewasnya Ibu dan 2 Anak di Bandung Berkategori Filisida Maternal, Apa Itu?
-
KPAI Ungkap 'Filisida Maternal' di Balik Tragedi Ibu Racuni 2 Anak, Desak Polisi Usut Wasiat Pilu
-
Komnas HAM hingga LPSK Desak Polisi Bebaskan Ribuan Pendemo: Hentikan Represi, Hormati HAM!
-
Kasus Demo Rusuh, KPAI Wanti-wanti Polisi: Anak-anak yang Diperiksa Tak Boleh Alami Kekerasan!
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?
-
Begini Jadinya Ofero Stareer 3 Lit Terima Sentuhan Modifikasi dari Katros Garage
-
Terpopuler Hari Ini: Mobil Bekas untuk Pensiunan PNS, Toyota Avanza Masih Jadi Incaran
-
Budget Mahasiswa: Pilih Yamaha NMAX Bekas Gagah atau Fazzio Baru Bergaya?
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Potret Kawasaki J300: Ninja Versi Matik Siap Guncang Pasar, Harganya Bikin Dompet Bergetar
-
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green