Suara.com - Soal menyambut Mudik Lebaran 2019 atau Hari Raya Lebaran 1440 Hijriah, tentu para pemudik atau mudikers bermobil pribadi sudah menyiapkan tunggangan kesayangan masing-masing. Preparasi mobil tuntas dilakukan, demikian pula kesiapan fisik dan mental pengemudinya.
Namun, rasakan sebentar, apakah setir mobil yang akan dibawa mudik terasa enteng dan seimbang kiri-kanan? Atau berada dalam kondisi balance atau seimbang?
Dikutip dari kantor berita Antara, persiapan spooring dan balancing perlu dilakukan sebelum mudik, agar memberikan kenyamanan berkendara.
Sejatinya, tanpa menunggu momentum persiapan perjalanan jarak jauh pun, ketika waktu cek rutin kendaraan tiba atau sudah mendekati, proses spooring dan balancing bisa dilakukan. Demikian pula, begitu terasa gejala tak nyaman atau handling si mobil terasa berat ke arah satu sisi, silakan langsung menuju ke bengkel langganan.
"Untuk pemeriksaan spooring dan balancing disarankan per 10 ribu km," demikian dipaparkan Totok Yulianto, Section Head Administration PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Jakarta beberapa saat lalu.
Saat ini, dalam pandangannya, banyak pemilik mobil yang baru melakukan spooring bila handling mobil terasa berat atau tidak beres.
"Jika saat berkendara di setiap 100 m terasa gejala mobil tak lurus atau ngebuang beberapa meter, juga saat kemudi dilepas didapati kondisi serupa, segeralah lakukan pengecekan. Saat ditangani di bengkel dan menggunakan alat, setir akan menarik ke satu sisi," jelas Totok Yulianto. Inilah yang disebut gejala ngebuang tadi.
Penanganannya adalah preparasi spooring dan balancing. Spooring berfungsi untuk menyelaraskan gerak dan posisi dari roda di setiap sisi, dengan cara disetel dengan sesuai. Sementara balancing berguna untuk menjaga keseimbangan roda melalui wheel balancer agar putaran roda tetap seimbang.
"Ini sebabnya, ada istilah spooring dan balancing, yaitu roda di-balancing lantas dilakukan spooring untuk alignment atau putaran roda seimbang," jelas Totok Yulianto.
Baca Juga: Kenangan Atas Ibu Ani Yudhoyono: Saya Yakin, Kakinya Dipegangi ...
Sesudah proses ini, dilakukan pula rotasi keempat ban sehingga tingkat keausan ban akan terdistribusi rata, juga mencegah gundul di sisi tertentu saja.
Selamat mudik dengan mobil yang sudah dispooring dan dibalancing!
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis