Suara.com - Salah satu acara rutin tahunan yang dilakukan para perantau adalah mudik. Termasuk momen saat ini, yaitu Mudik Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Untuk para pemudik atau mudikers dengan moda transportasi darat pribadi yaitu mobil, rute populernya adalah Jalan Lintas Sumatera atau Jalinsum, dan melewati Provinsi Bengkulu.
Dikutip dari kantor berita Antara, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengimbau agar para mudikers untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2019 mewaspadai adanya hewan ternak yaitu sapi, kerbau dan kambing yang berkeliaran di Jalinsum.
"Masih ada hewan ternak yang berkeliaran di Jalinsum di daerah ini. Kami mengimbau warga agar waspada," ujar A. Halim, Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko, pada Senin (3/6/2019).
Kondisi itu terjadi karena semakin banyaknya sapi, kerbau, dan kambing yang dilepasliarkan oleh pemiliknya di Jalinsum yang menghubungkan Bengkulu dengan Sumatera Barat. Ternak ini berkeliaran hampir di setiap ruas Jalinsum, baik di pantai tergerus abrasi Air Punggur Kecamatan Kota Mukomuko hingga Kecamatan Lubuk Pinang.
Sembari menunggu revisi peraturan daerah (Perda) tentang ketertiban umum sebagai pedoman hukum untuk memberikan sanksi tegas terhadap pemilik ternak yang melepasliarkan peliharaannya, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko selaku instansi bekerja sama dengan polisi dan TNI untuk menertibkan hewan ternak Jalinsum selama mudik dan balik Lebaran 2019.
Lantas apakah yang harus dilakukan bila mengemudi dan mendapati kawanan satwa, baik hidupan liar maupun hewan ternak?
Menurut Defensive Driving, Amerika Serikat, respons terbaik adalah tetap berada di jalur semula, sambil berusaha memperlambat laju kendaraan sesegera mungkin. Jika tersedia ruang lega di jalan raya, pindahlah ke sisi kanan, atau tepi luar jalan. Sederhananya, bergerak sedikit ke arah datangnya si satwa sembari memperlambat tunggangan, sehingga menciptakan ruang dan waktu bagi satwa untuk berjalan ke seberang.
Sementara bila kondisi ini dijumpai pada malam hari, usahakan kecepatan kendaraan ada di bawah 90 km per jam. Tetaplah awas dengan kondisi jalan raya. Bila di kejauhan tampak sinar-sinar kecil, mungkin saja berasal dari mata satwa. Pengecualiannya adalah rusa, yang matanya tak memantulkan cahaya.
Bila tabrakan mobil dengan satwa tak terhindarkan, lindungi kepala agar terhindar dari kaca depan. Biasanya reaksi mereka adalah menerjang bagian moncong kendaraan atau menghancurkan atap mobil.
Baca Juga: Kenangan Atas Ibu Ani Yudhoyono: Saya Yakin, Kakinya Dipegangi ...
Dan kalaupun satwa terluka serta masih dalam kondisi hidup di tengah jalan, berhati-hatilah karena ia berada dalam kondisi ketakutan dan kesakitan. Mungkin membahayakan manusia pula bila didekati. Sebaiknya segera lapor kepada satuan patroli jalan raya terdekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Suzuki Fronx Bakal Punya 'Mata Dewa', Tahun Depan Siap Rilis?
-
Chery Perluas Jaringan Dealer di Kawasan Strategis PIK 2, Sajikan Layanan 3S
-
Adu Isi Garasi Walkot Prabumulih vs Rafael Alun: Siapa Paling Tajir saat Ulah Anak Jadi Masalah?
-
Mitsubishi Xpander Cross vs Hyundai Stargazer Cartenz X, Siapa Unggul Fitur dan Harga?
-
Motor Bekas 150cc di Bawah Rp20 Juta? Cek Harga NMax, Vario, Aerox, dan Lainnya!
-
Buldoser Wali Kota Prabumulih Disorot: Ini Spek Monster John Deere yang Harganya Bikin Melongo
-
BYD Gempur Indonesia! Harga Mulai Rp195 Juta, Ini Daftar Lengkapnya per Bulan September
-
Bukan Sekadar Gaya, Ini Cara Benar Naik Turun Motor Biar Nggak Jatuh Konyol
-
Peringkat 9 Merek Mobil Terlaris September 2025: BYD Penguasa?
-
Bocoran Ganas Baby Land Cruiser: Mesin 2.7L, Sasis Tangguh, Kapan Rilis?