Suara.com - Kasus meninggalnya pasien kritis di dalam ambulans, karena tidak mendapat prioritas dari pengguna jalan kembali terjadi di Medan, Sumatera Utara. Mirisnya, polisi lalu lintas yang bertugas juga tidak banyak membantu memberikan prioritas kepada ambulans.
Kejadian ini diketahui dari video yang diunggah di saluran YouTube Trishinu. Pada video berjudul "Apakah Ambulans Tak Lagi Diprioritaskan?" itu ia menjelaskan, sedang memberikan pengawalan sebuah ambulans yang membawa pasien kritis dari Langkat, Sumatera Utara.
Kabarnya ada dua ambulans yang sedang menuju kota Medan, yaitu ambulans dari Aceh dan ambulans dari Langkat.
Seperti dijelaskan pada deskripsi video tersebut "Kedua ambulans ini membawa pasien gawat. Namun, ambulans dari Langkat membawa pasien yang sangat-sangat gawat cito 1 dan sudah tidak sadarkan diri,"
Ia berniat membantu ambulans dari Langkat, yang merupakan rujukan dari RS Tentara Putri Hijau mencari rumah sakit terdekat.
Dari video berdurasi 16 menit itu, pemotor yang hendak membantu ambulans dari Langkat, menunggu di Jalan Binjai-Medan Kilometer 10, Deli Serdang. Kebetulan dua ambulans (dari Aceh dan Langkat) sama-sama melintas jalan tersebut.
Si pemotor memanggil polisi lalu lintas yang berada di seberang jalan, memberi tahu bahwa ada ambulans yang hendak melintas.
Ia berharap polisi lalu lintas itu bisa membantu mengurai kemacetan sehingga memberikan prioritas ambulans untuk lewat.
Ternyata jalur yang hendak dilintasi ambulans dari Langkat, juga sudah terdapat seorang polisi lalu lintas
Baca Juga: Bagai Laut Terbelah, Massa Hong Kong Beri Jalan Ambulans Tuai Pujian
Namun terlihat polisi tersebut tidak segera membantu ambulans keluar dari kemacetan. Dua ambulans itu, mau tak mau tetap mengantre seperti pengguna jalan yang lain.
Seorang pengendara motor sempat berdebat dengan polisi lalu lintas. Samar-samar terdengar pemotor tersebut menegur petugas dan berharap dua ambulans tersebut diprioritaskan.
Setelah berjalan beberapa kilometer, sopir ambulans meminta untuk dibantu menuju ke rumah sakit terdekat. Pemotor dalam video tersebut pun menyarankan rumah sakit Hermina, yang jaraknya tidak begitu jauh.
Nahas, setibanya di RS Hermina, Medan, nyawa pasien tersebut sudah tak bisa lagi diselamatkan. Ambulans tersebut, akhirnya berjalan lagi menuju Langkat.
Saat kembali melewati Jalan Binjai-Medan Kilometer 10, ternyata masih ada dua orang polisi lalu lintas yang tidak memberikan prioritas untuk ambulans yang membawa pasien kritis.
Terlihat dalam video, si pemotor berhenti dan memberi tahu kepada polisi lalu lintas kalau pasien di dalam ambulans tadi sudah meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya