Suara.com - Apakah cara mengemudi seseorang selama ini sudah benar? Atau patuhkah pada rambu-rambu lalu lintas? Sebagai standarisasi, Surat Izin Mengemudi (SIM) menjadi tolok ukur, disertai etika saat berkendara. Namun, menggelitik pula rasanya, untuk mengetahui sejauh manakah cara mengemudi itu selaras dengan kondisi jalan raya.
Salah satu cara untuk mengujinya, kunjungi GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 di ICE, BSD City, Tangerang, Provinsi Banten. Kurun 11 hari (18-28/7/2019), di booth Honda, PT Honda Prospect Motor (HPM) menyediakan Honda Sensing.
Dikutip dari kantor berita Antara, serta kesempatan Suara.com mencoba simulator ini dalam gelaran lalu, Honda Sensing adalah peranti berteknologi Virtual Reality (VR) untuk menguji aspek keselamatan dari perilaku berkendara para pemilik mobil di Tanah Air.
"Melalui alat simulator, kami ingin memperkenalkan teknologi keselamatan Honda Sensing yang kini menjadi salah satu fitur unggulan All New Honda Accord," papar Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM, Senin (23/7/2019).
Melalui simulator Honda Sensing dalam durasi lima menit, para pengunjung GIIAS 2019 diajak berkendara dengan perangkat VR untuk mengetahui fitur Honda Sensing bekerja, dan disampaikan melalui audio visual dan teks berbahasa Indonesia.
Adapun cara menyetir akan terlihat saat tayangan VR menyuguhkan kondisi dan situasi jalan raya dan dilakukan aktivasi atas fitur tertentu pada Honda Sensing. Seperti Collision Mitigation Brake System (CMBS) yang bekerja dengan cara memperingatkan pengendara secara bertahap saat mobil mendeteksi adanya potensi benturan dengan kendaraan lain di depannya.
Saat mobil dalam simulator mendeteksi benturan, peringatan berbentuk audio visual muncul di layar dashboard dan seatbelt akan mengencang secara otomatis, serta mengaktifkan rem.
Ada pula fitur Road Departure Mitigation System (RDM), yang berfungsi saat kamera mendeteksi mobil keluar dari marka jalan tanpa menyalakan lampu sein.
Apabila mobil tetap keluar dari jalurnya setelah mendapat peringatan audio-visual, maka sistem RDM akan mengatur arah setir dan melakukan pengereman secara otomatis agar mobil kembali ke jalur semula.
Baca Juga: Akhir Pekan Seru Sekeluarga yang Bernuansa Otomotif di GIIAS 2019
Di dalam simulasi juga terdapat fitur Lane Keeping Assist System (LKAS) yang berfungsi membantu setir bergerak secara otomatis agar mobil tetap di jalurnya.
Berikutnya adalah Adaptive Cruise Control (ACC) guna mendeteksi jarak mobil dengan kendaraan di depannya melalui Milimeter Wave Radar, sehingga mobil akan mengatur kecepatan secara otomatis tanpa harus menginjak pedal gas untuk mempertahankan jarak aman.
"Hal ini sejalan dengan komitmen Safety for Everyone, di mana kami ingin mewujudkan lingkungan yang bebas kecelakaan melalui penerapan teknologi pintar," pungkas Jonfis Fandy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
5 Mobil Bekas 'Raja' Diesel Matic di Bawah Rp100 Juta, Mesin Bandel Irit Bahan Bakar
-
3 Motor Listrik Mirip Honda Scoopy Harga di Bawah 15 Juta, Nyaman dan Irit
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater untuk Mudik Libur Nataru
-
Kolaborasi Lini TIGGO & 2 Robot Cerdas AiMOGA Awali Perjuangan Para-Atlet di AYPG 2025
-
Hyundai Ioniq 9 Siap Masuk Indonesia, Jarak Tempuh Tembus 620 Kilometer
-
Turun Jauh, Kini Lebih Murah dari Vario: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha XSR 155?
-
5 Motor Bekas yang Cocok untuk Pekerja Usia 30 Tahunan: Kencang, Harga Mulai Rp5 Jutaan
-
Sebelum Jatuh Hati sama Honda HR-V: Simak Dulu Harga Mobil Bekas Lengkap dengan Pajak dan Ongkos BBM
-
Sebanyak 30 Persen Oli Motor yang Beredar Dipasaran Ternyata Oli Palsu
-
5 Motor Matic untuk Touring dengan Jok Empuk dan Suspensi Nyaman