Suara.com - PT Putra Mustika Prima (MPM Parts) anak perusahaan dari MPM Grup, resmi meluncurkan distribusi produk aki Hitachi sebagai hasil kerja sama eksklusif dengan Hitachi Chemical Storage Battery (Thailand) Public Company Limited (HCBT), dalam pentas otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
"Kami mengucapkan terima kasih telah ditunjuk menjadi distributor tunggal aki Hitachi untuk wilayah Indonesia. Tentunya ini menjadi sebuah pencapaian yang signifikan bagi MPM Parts, karena dipercaya oleh Hitachi Chemical, perusahaan skala dan reputasi global," ujar Momog Irnawan, Chief Executive Officer (CEO) MPM Parts.
Tentang profil produk
Menurut Momog Irnawan, pelanggan Indonesia mengharapkan solusi produk dengan kualitas yang lebih baik dan tahan lama. Dan kebutuhan ini sanggup dipenuhi oleh aki Hitachi.
"Aki Hitachi maintenance free diproduksi dengan memanfaatkan elektroda paduan timbal dan pemisah amplop yang sangat tahan terhadap korosi," ujar Momog Irnawan.
Teknologi struktur penutup (seal cap) khusus dengan fungsi mengembalikan air yang diuapkan ke elektrolit, membuat aki ini bebas perawatan. Pasalnya, karena tidak perlu melakukan proses pengisian ulang menggunakan air. Sementara keandalan dan daya tahan tinggi diwujudkan lewat pemakaian berbagai paduan timah yang memanfaatkan teknologi material Hitachi Chemical.
"Kinerja inilah yang telah membuat banyak produsen mobil kelas dunia seperti Volvo, Mercedes-Benz, Ferrari, Toyota, Mitsubishi Motors, Hino menggunakan aki Hitachi produksi kendaraan baru," paparnya.
Sementara itu, Toshinori Osumi, CEO HCBT menambahkan, kepemilikan sepeda motor di Indonesia adalah yang terbesar di Asia Tenggara. Ini peluang bisnis yang besar, demikian pula pasar kendaraan roda empat atau mobil.
"Kami akan menghadirkan aki untuk roda dua dan roda empat," terangnya.
Baca Juga: Diduga Aki Tekor, Mobil Mewah Miliaran Rupiah Ini Mogok di Parkiran
Kesiapan membangun pabrik di Indonesia
Dari sisi kerja sama, Momog Irnawan membeberkan bila Hitachi siap membangun pabrik di Indonesia sebagai bentuk investasi. Sedangkan lokasi pabrik sendiri tidak akan terlalu jauh dari Jakarta.
"Target kami sekitar tiga tahun dari sekarang untuk persiapkan pabrik. Belum ditetapkan di mana, namun tidak jauh dari market kami di Jakarta," ucap Momog Irnawan kepada Suara.com.
Saat ditanyai apakah pabrik di Indonesia akan memiliki kapasitas produksi yang lebih besar dibandingkan Thailand, ia mengatakan hal itu bisa saja terjadi, karena semuanya sambil dihitung marketnya.
"Kalau lihat dari populasi bakal lebih dari Thailand. Kami akan melihat market share tiga tahun ke depan seperti apa," tutup Momog Irnawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Tak Lagi Pakai Strobo, Patwal Kini Pakai 'Mode Sopan' buat Minta Jalan
-
Toyota Avanza 2020: Kok Masih Jadi Rebutan? Ini Rahasia Harga Bekasnya!
-
Kijang Super hingga Honda City: Inilah Mobil Bekas Murah Rp50 yang Bisa Kamu Beli di Solo!
-
Geely Mulai Rakit Mobilnya di Purwakarta
-
Bukan Cuma Wuling, Kini Giliran Omoda dan MG Dibuat Panik oleh SUV Baru BYD Rp300 Jutaan
-
Penyegaran New Honda ADV160 Buahkan Hasil Positif di IMOS 2025
-
Nggak Sempat ke Samsat? Pakai Surat Kuasa STNK! Ini Syarat dan Cara Bikinnya
-
Membeli Mobil Bekas Anti Ketipu dengan Layanan Inspeksi, Jangan Lagi Andalkan Feeling
-
Pilihan Cerdas Bikin Puas? Avanza 2022 Bekas Harganya Mulai Amblas
-
Jaecoo J8 SHS ARDIS Punya Pilihan PHEV, Selisih Harga Tembus Rp 127 Juta dari Versi Bensin