Suara.com - Jajaran pimpinan Hyundai Motor Group, pada Kamis (25/7/2019), menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta untuk menyampaikan rencananya membangun pabrik mobil di Tanah Air, tepatnya di daerah Jawa Barat.
Mewakili Hyundai dalam pertemuan itu adalah Presiden Hyundai Motor Group, Kong Young Woon; Executive Vice Chairman Chung Euisun, Executive Vice President Park Hong-Jae; dan Senior Vice President Lee Young-tack.
Sementara Presiden Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menperin Airlangga Hartarto, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong.
"Tadi yang dibahas rencana investasi dari Hyundai Motor di Indonesia," kata Menperin Airlangga Hartarto.
Airlangga juga menjelaskan bahwa Hyundai sedang melakukan studi serta survei kawasan industri yang tepat untuk pengembangan investasi. Kawasan yang sedang dilirik Hyundai yakni di daerah Bekasi Karawang Purwakarta (Bekapur) serta Subang.
Hyundai berencana memproduksi kendaraan di Indonesia dan menargetkan ekspor sebesar 40 persen ke luar negeri dan sisanya di pasar domestik.
"Ya tentu Pak Presiden positif untuk menanggapi industri otomotif, karena ini salah satu yang menjadi andalan untuk ekspor Indonesia ke depan," ungkap Menperin.
Sebelumnya dijelaskan Airlangga, Hyundai menargetkan mulai produksi pada 2021 dengan kapasitas produksi 70.000 hingga 250.000 unit per tahun. Industri otomotif asal Negeri Ginseng itu diharapkan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 3.500 orang.
Meski demikian untuk nilai investasinya Menperin menjelaskan masih dalam tahap pembahasan. Tetapi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada akhir Juni kemarin mengatakan Hyundai akan menanamkan investasi senilai sekitar R 40 triliun di Jawa Barat.
Baca Juga: Indonesia Dinilai Mampu Menjadi Basis, Hyundai Siap Investasi
"Hyundai akan besar-besaran pindah ke Jabar dan kalau dihitung-hitung nilai investasinya bisa lebih dari Rp 40 triliun," ujar Ridwan, usai menerima Dubes RI untuk Korea Selatan Umar Hadi, di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jumat (28/6/2019).
Berita Terkait
-
Hyundai Recall IONIQ 6 di Indonesia Karena Ditemukan Masalah pada Sistemn Pengisian Daya
-
3 Mobil Listrik dengan Fitur Fast Charging untuk Pengisian Cepat
-
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
-
6 Mobil Listrik Bekas Mulai Rp 100 Jutaan: Jarak Tempuh Capai 530 Km, Jakarta-Semarang Sekali Cas
-
Update Harga Mobil Hyundai Oktober 2025: Dari Stargazer Murah Sampai Ioniq 6 Dibanderol Segini
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
SUV China Bikin Geger, Spek Gahar dan Ada Shower Biar Segar
-
Terpopuler: Nissan Juke Bangkit dari Kubur, Motor Berbagasi Lega Cocok untuk Belanja
-
5 Mobil Bekas Eropa Irit untuk Pencinta Brand, Budget ala Kelas Menengah
-
5 Skuter Matic Bekas dengan Bagasi Lega untuk Belanja Ibu Rumah Tangga
-
4 Motor Honda Mirip Vespa: Gaya ala Sultan, Dompet Tetap Aman
-
Perbandingan Dua Mobil PHEV Asal China yang Tawarkan Efisiensi Tanpa Tinggalkan Performa
-
Berapa Pajak Honda BeAT November 2025? Segini Biaya Tahunan untuk Tipe Termurah
-
Dulu Setengah Miliar, Kini Voxy 2018 Sekeren Ini Cuma Rp200 Jutaan
-
Adu Spesifikasi NMAX vs AEROX Versi Listrik dari Yamaha
-
New Honda Scoopy Tampil Lebih Stylish dengan Pilihan Warna Baru