Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan produsen mobil Hyundai Motor Group akan membangun dua pabrik mobil listrik di Indonesia.
Luhut, di Jakarta, Jumat (26/7/2019), menerangkan dua pabrik tersebut akan dibangun di Karawang, Jawa Barat dan satu lagi kemungkinan di Jawa Tengah.
"Sudah dapat tanahnya kira-kira di Karawang. Dan kita tawarkan satu di Jawa Tengah," kata Luhut usai bertemu dengan perwakilan Hyundai Motor Group di Jakarta.
Menurut Luhut, Hyundai bakal mengucurkan investasi senilai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14 triliun untuk membangun dua pabrik tersebut. Akan tetapi, ia tak merinci kapasitas pabrik tersebut.
"Hyundai mau investasi mungkin 1 miliar dolar AS. Cukup besar (kapasitas pabrik) mereka bikin bertahap," jelasnya.
Luhut menargetkan, pembangunan pabrik tersebut bakal dilakukan pada tahun ini. Ia menambahkan, semua komponen mobil listrik nantinya dibuat dalam pabrik tersebut.
"Ya segera saja. Izinnya kita proses agar bisa selesai semua. Nanti November mereka akan tanda tangan di Seoul disaksikan Presiden Jokowi dan Presiden Korea. Nanti dibikin di sini semua. Proses semua," pungkasnya.
Sebelumnya Presiden Jokowi telah menerima sejumlah petinggi Hyundai Motor Group di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (25/7/2019).
Dalam pertemuan itu, Hyundai menyampaikan rencananya untuk membangun pabrik mobil di Tanah Air. Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, yang turut hadir dalam pertemuan itu mengatakan bahwa pabrik Hyundai akan berkapasitas 70.000 hingga 250.000 unit per tahun.
Baca Juga: Bertemu Jokowi, Hyundai Lapor Ingin Bangun Pabrik Mobil di Jawa Barat
Berita Terkait
-
Insentif Kendaraan Listrik Dihentikan, Untung atau Buntung?
-
Desain Mobil China Dinilai Hanya Bisa Plagiat dan Minim Inovasi
-
5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
-
5 Fakta Nasib Insentif Mobil Listrik 2026, Menkeu Purbaya Akui Belum Terima Proposal
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Bahaya Membiarkan Mesin Mobil Menyala Tanpa Pengawasan Bisa Berujung Sanksi Pidana
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas Irit dan Bandel, Perawatan Semudah Avanza Sejuta Umat
-
Pameran Otomotif Bantu Dongkrak Penjualan Mobil Baru Sepanjang 2025
-
5 Rekomendasi Motor yang Kuat Bawa Barang Banyak, Cocok Buat Kurir
-
7 Mobil Bekas Matic MPV Harga Rp70 Jutaan, Paling Bandel Minim Perawatan
-
5 Rekomendasi Motor Manual untuk Keluarga 2 Anak, Jok Panjang dan Irit Perawatan
-
Yamaha Diam-Diam Siapkan Jagoan Baru di Segmen Motor Sport 200 cc Isi Celah R15 dan R25
-
5 Mobil Bekas Sedan Dibawah Rp25 Juta Masih Laik Dibeli, Biaya Perawatan Murah!
-
Rahasia di Balik Murahnya Harga Mobil China Bekas Rasa Baru di Pasar Otomotif
-
Desain Mobil China Dinilai Hanya Bisa Plagiat dan Minim Inovasi