Suara.com - Memiliki mobil hibrida atau hybrid, yang dipacu mesin berbahan bakar minyak dan motor listrik bertenaga baterai, memang banyak keunggulan dibandingkan dengan membeli mobil konvesional yang hanya berbahan bakar minyak.
Salah satu keunggulan mobil hybrid adalah efisiensi bahan bakar, karena mobil juga dibantu dengan motor listrik yang ditenagai baterai.
Tetapi ada juga kerugiannya. Mereka yang memiliki mobil hybrid harus siap-siap menguras kantong lebih dalam karena harus membiayai dua mesin sekaligus: motor listrik dan mesin konvensional.
Artinya selain harus mengeluarkan uang untuk mengisi bensin serta servis rutin seperti penggantian oli, pemilik mobil hybrid juga harus siap mengeluarkan uang untuk mengisi baterai dan membeli baterai baru ketika baterai lama sudah habis masa pakainya.
Karenanya banyak pengamat otomotif yang mengatakan bahwa mobil listrik murni - yang hanya mengandalkan baterai di dapur pacu dan tak perlu perawatan rutin serumit mobil hybrid dan mobil konvensional - jauh lebih efisien dan ramah lingkungan ketimbang mobil hybrid.
Selain itu, menurut Head Technical Service CS Suport Departemen PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Boediarto, ada tiga pantangan yang sebaiknya diperhatikan oleh pemilik mobil hybrid, khususnya hybrid tipe PHEV (plug-in hybrid vehicle) seperti Outlander PHEV milik Mitsubishi.
Pertama, kata Boediarto di GIIAS 2019, Sabtu (27/7/2019), pemilik Outlander PHEV disarankan untuk memarkir kendaraan di lokasi teduh, atau tidak terpapar panas matahari.
"Karena di mobil ada baterai, pada PHEV terletak di bawah. Maka akan lebih baik jika parkir tidak di bawah sinar matahari langsung," kata Boediarto seperti dilansir Antara.
Kedua, jangan memaksakan diri untuk melibas banjir apabila ketinggian air melewati setengah ukuran ban mobil.
Baca Juga: Outlander PHEV Ternyata Bisa Jadi Power Bank Listrik Rumah
"Kalau banjir, perlakuannya sama seperti yang bukan PHEV. Setengah ukuran ban adalah titik paling tinggi kalau kena air. Kalau lebih jangan diteruskan," kata dia.
Ketiga, biasakan menggunakan mode pengisian normal selama semalaman melalui instalasi listrik rumah dan menghindari metode quick charging jika tidak diperlukan.
"Memang yang dianjurkan untuk maintain kondisi baterai adalah dengan normal charging atau dicas semalaman dibanding quick charge. Quick itu dilakukan dalam kondisi khusus, misalnya untuk perjalanan jauh," tutup dia.
Kendati demikian, pengguna Outlander PHEV tidak perlu khawatir karena masa pakai baterai bisa mencapai 10 tahun. Mitsubishi juga memberikan garansi baterai selama 3 tahun atau 100.000 kilometer.
Berita Terkait
-
Tampil Lebih Gagah Mitsubishi New Pajero Sport Bawa Pembaruan Total
-
Fitur Keselamatan Mitsubishi Destinator yang Kantongi Lima Bintang di ASEAN NCAP 2025
-
Apakah Ada Mobil Hybrid di Bawah Rp100 Juta? Ini 4 Rekomendasinya
-
Pasar Mobil Loyo, Penjualan Hybrid Justru Menggila! Siapa Rajanya?
-
7 Mobil Bekas Sekelas Mitsubishi Destinator, Tangguh dan Nyaman untuk Keluarga
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Suzuki Grand Vitara Terima Sentuhan Baru di GJAW 2025
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah