Suara.com - Dengan segera dikeluarkannya Peraturan Presiden atau Perpres tentang mobil listrik, dan Peraturan Pemerintah (PP) tentang pajak penjualan barang mewah mobil listrik, maka target produksi mobil listrik pada 2022 akan bisa dicapai.
Demikian pendapat Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir di Jakarta, Selasa (30/7/2019), seperti dikutip dari kantor berita Antara.
"Untuk mobil listrik, sudah jadi prototipenya, 'kan kita masuk industri maka harus bergandengan dengan industri, industri akan mau melakukan kalau ada insentif, ini sudah keluar' mudah-mudahan tahun 2022 jalan mobil listrik ini," demikian papar Menristekdikti.
Melalui peraturan itu, maka ekosistem dan hilirisasi produk inovasi mobil listrik diharapkan akan berjalan baik. Mengingat industri yang memanfaatkan mobil listrik dipastikan mendapat insentif. Dan dengan kebijakan insentif ini diharapkan semakin banyak industri yang akan terlibat dalam pemanfaatan mobil listrik di masa mendatang
"Industri yang memanfaatkan mobil listrik harus mendapatkan insentif. Sekarang sudah mendapatkan insentif sesuai Perpres yaitu terkait dengan insentif untuk kendaraan listrik, namanya super tax deduction," ujar Mohamad Nasir.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, seperti dijumpai dalam gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 pekan lalu memastikan bahwa Perpres tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) akan segera dirilis karena proposalnya sudah siap.
Kebijakan itu merupakan salah satu upaya yang bertujuan untuk meningkatkan investasi terutama sektor otomotif karena berhubungan dengan pembangunan infrastruktur jalan raya yang sedang gencar dilakukan.
"Perpres dan PP ini muncul untuk mendukung mobil listrik baik dari sisi CO2 (karbon dioksida), karena emisi yang semakin kecil maka semakin kecil juga PPN-nya serta meningkatkan kapasitas industri dalam negeri," papar Menkeu.
Dan Jongkie D Sugiarto, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau GAIKINDO menyatakan bahwa pelaku industri menyambut rancangan Perpres terkait mobil listrik yang dipaparkan Menkeu dalam GIIAS 2019 yang dihelat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD City, Tangerang, Provinsi Banten (24/7/2019).
Baca Juga: GAIKINDO: Paket Kebijakan Pemerintah Sesuai Kebutuhan Industri Otomotif
"Kami sangat gembira tentunya, menyambut baik Perpres Mobil Listrik katanya sudah ok, dan harmonisasi tarif katanya sudah ok, itu yang kami tunggu-tunggu selama ini," kata Jongkie D Sugiarto selaku salah satu pimpinan dalam asosiasi kendaraan bermotor di Tanah Air yang disebut GAIKINDO ini, pada Kamis (25/7/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Prediksi Mobil Baru Chery: Tampilan Berubah Total, Fitur Makin Canggih?
-
Federal Oil Salurkan Bantuan dan Ganti Oli Gratis untuk Korban Bencana Sumatera Utara
-
7 Mobil Bekas Rp30 Jutaan buat Harian, Sedan hingga Hatchback Legendaris
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
-
Pilihan Mobil Rp150 Jutaan Sebagai Mobil Pertama
-
Pesona Motor Listrik ALVA N3: Fast Charging Cuma 30 Menit, Biaya Langganan Baterai Mulai Rp150 Ribu
-
4 Motor Matic Bekas Rp5 Jutaan yang Paling Bandel dan Mudah Perawatan
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
-
Solusi Bapak Pintar: Xpander Bekas 2017, Kabin Senyap Harga Bersahabat
-
7 Mobil Bekas Layak Beli di 2026: Irit, Bandel, Solusi Cerdas Keluarga Muda yang Paham Depresiasi