Suara.com - PT Sokonindo Autombile, produsen mobil DFSK di Indonesia, mengklaim telah membukukan 2.000 pemesanan untuk Glory 560 hingga Juli 2019. Pencapaian ini menjadikan Glory 560 sebagai tulang punggung penjualan produsen asal China tersebut di segmen Low SUV Indonesia.
Sales and Marketing Director of Sales Center PT Sokonindo Autombile, Alex Pan, berharap Glory 560 bisa semakin diterima oleh masyarakat Indonesia.
"Didukung oleh penampilan eksterior menarik, penglaman berkendara yang nyaman, power yang kuat, serta garansi 7 tahun atau 150.000 kilometer tentunya akan menarik perhatian dari konsumen untuk memilih Glory 560," kata Alex, di sela test drive Glory 560, di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (20/2019).
Sementara Deputy Product Division Head PT Sokonindo Automobile, Ricky Humisar, mengatakan mobil dengan kapasitas 7 penumpang tersebut menyasar segmen anak muda dengan rentang usia 30 sampai 49 tahun.
"Kalau dari sisi pendapatan, total pendapatannya itu di atas Rp 15 juta per bulan," ujar Ricky.
Lebih lanjut, Ricky menegaskan, target pasar DFSK Glory 560 adalah konsumen kelas menengah dengan domisili perkotaan yang ingin meningkatkan kualitas hidup.
DFSK Glory 560 datang dengan dimensi 4.515 mm x 1.815 mm x 1.735 mm, cukup untuk memberikan kesan tangguh. Dimensinya yang kompak juga memberi kesan mewah namun tetap bisa diandalkan untuk ketika melesat di jalan-jalan perkotaan.
Kesan luks dan modern juga terlihat pada sisi interior DFSK Glory 560 yang menggunakan material soft touch. Balutan kulit berkualitas dipadukan jahitan benang merah di jok untuk menambah kesan eksklusif.
Untuk urusan tenaga, DFSK Glory 560 mengandalkan mesin 1.500 cc berteknologi turbocharger bertenaga 150 PS di putaran 5.600 rpm dan torsi 230 Nm di rentang putaran 1.800 - 4.000 rpm. Tenaga ini disalurkan melalui transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) ke roda depan secara mantap lagi halus.
Baca Juga: Perpres Mobil Listrik Diteken, DFSK Mulai Analisis Pasar Indonesia
DFSK Glory 560 yang menantang Toyota Rush dan Daihatsu Terios di Indonesia dipasarkan mulai dari Rp 189 - Rp 239 juta.
Berita Terkait
-
Harga DFSK Gelora E Lebih Murah Rp 85 Juta di GIIAS 2025
-
Untung Banget! Pakai Super Cab Kini Hadir Mendukung Kesuksesan Pelaku Usaha di Kupang
-
SERES 3 Kantongi Predikat Mobil Favorit di IIMS Surabaya
-
Mercedes dan BMW Turut Jadi Korban, Penjualannya Terlibas Saudaranya DFSK
-
Mobil Listrik SERES 3 Melantai di PEVS 2025 dengan Harga Rp 300 Jutaan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Dari Rp170 Juta! Intip Detail Mesin, Fitur, Harga dan Pajak Toyota Raize Bekas Tahun ke Tahun
-
5 Mobil Bekas MPV Paling Irit dan Murah di Bawah Rp100 Juta, Bisa Buat Angkut Keluarga Besar
-
5 Mobil Bekas SUV di Bawah Rp70 Juta Paling Banyak Dicari, Dijamin Irit dan Murah Perawatan
-
Destinator Terus Moncer, Penjualan Mobil Mitsubishi Terus Melonjak
-
6 Fakta Mengejutkan Yamaha Aerox-e: Si Sporty Kini Bertenaga Listrik
-
AHM Best Student 2025 Hasilkan Karya Inovatif Bagi Masyarakat Pesisir
-
TIngkah Gus Elham Viral, Tunggangannya Tak Lepas Dari Sorotan
-
Terpopuler: Toyota Ragu Bikin Pabrik Baterai EV, BYD Curi Kursi Puncak Penjualan Mobil
-
Irit, Murah Pula: Intip 5 Mobil Anti Bikin Kantong Kering 2025, Cocok untuk Anak Muda Perkotaan
-
Keputusan Merger Mitsubishi Fuso dan Hino Dinilai Belum akan Berdampak ke Indonesia