Suara.com - Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Sokonindo Automobile, Alex Pan mengaku sudah menerima rincian Perpres kendaraan listrik yang diteken Presiden Jokowi Dodo atau Jokowi pada awal Agustus ini.
Kendati demikian, hal ini rupanya tidak serta-merta membuat DFSK memboyong mobil listrik ke Indonesia. Menurut Alex, saat ini pihaknya masih mempelajari aturan tersebut.
"Kita akan menganalisis aturan yang dikeluarkan. Menghadirkan teknologi yang akan dibawa dari Tiongkok dan Amerika Serikat. Karena pabrik kami disana sudah mampu memproduksinya," kata Alex, di sela acara test drive Glory 560, di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (20/8/2019).
Seperti diketahui, DFSK sebenarnya sudah memperkenalkan E3 sebagai kendaraan yang sepenuhnya bertenaga listrik di GIIAS 2019. Namun hal ini rupanya membuat produsen otomotif asal Cina ini belum cukup yakin untuk memasarkannya di Indonesia.
Alex mengatakan, pihaknya akan kembali memerkan produk tersebut melalui pameran khusus mobil listrik pada September mendatang.
"Di GIIAS sudah kita bawa. Tapi September nanti ada pameran mobil listrik. Kita akan lihat respon pasar mengenai mobil listrik," terang Alex.
Melihat tren kendaraan listrik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama instansi terkait lainnya akan menggelar pameran mobil listrik pertama di tanah air, yakni Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019. Pameran ini akan mengambil tema 'Electric Vehicle for Smart Transportation'.
Kepala BPPT Hammam Riza menyebut, pameran tersebut lebih condong kepada pengenalan teknologi terbaru terkait kendaraan listrik dan bentuk antisipasi masuknya tren kendaraan listrik ke Indonesia.
"Rangkaian peresmian launching dari Indonesia Electric Motor Show 2019, kita yakini kendaraan bermotor listrik ataupun KBL merupakan salah satu diseruptive technology. Tentu saja kita semua harus bisa mengantisipasi," ujar Riza, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: DFSK Kantongi 757 SPK Sepanjang GIIAS 2019
Berita Terkait
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Mobil Listrik Pesaing BYD Dolphin Ini Ternyata Jauh Lebih Murah dari Atto 1
-
Hyundai Ioniq 5 Kena Sial Beruntun, Suspensi Goyang Disusul Mogok Mendadak di Jalanan
-
Pengguna Hyundai IONQ 5 Dibuat Bingung, Mobil Mati Mendadak Dalam Kondisi Baterai Penuh
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Terpopuler: Pajak Balik Nama akan Digratiskan? Intip Isi Garasi Ketum PPP
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah