Suara.com - PT Mobil Anak Bangsa (MAB), yang dikenal lewat bus listrik rakitan dalam negerinya, berencana untuk juga memproduski angutan kota atau angkot listrik.
Pendiri MAB, Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/8/2019), mengatakan pihaknya saat ini telah mulai menerima banyak permintaan bus listrik dan juga tengah bersiap mengembangkan angkot listrik.
"Itu (angkot listrik) juga sudah ditangani. Beberapa kota yang padat seperti Bogor, Bekasi, Batu, Surabaya, sudah persiapan mengganti angkotnya yang sudah tua," kata Moeldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan itu.
Sayang Moeldoko belum merinci spesifikasi angkot listrik yang akan dikembangkan MAB, demikian dilansir Antara, Jumat (23/8/2019).
Sementara soal bus listrik, Moeldoko mengatakan bahwa MAB telah menerima banyak pesanan. Termasuk di antaranya dari Perusahaan Penumpang Djakarta.
"Banyak permintaan. Rencananya dari Perum PPD, akan pesan 130 unit pada 2020," jelas mantan Panglima TNI itu.
Untuk memenuhi pesanan itu, MAB saat ini mampu memproduksi 25 unit bus listrik per bulan memanfaatkan fasilitas produksinya di Demak, Jawa Tengah.
MAB sendiri berencana membangun fasilitas produksi lain di Jawa Barat dan akan menambah kapasitas produksi menjadi 100 unit bus listrik per bulan.
Meski telah siap berproduksi, Moeldoko mengakui bahwa pihaknya terus berusaha meningkatkan kandungan lokal dalam bus listrik MAB agar target Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40 persen bisa tercapai.
Baca Juga: BPTJ Berharap MAB Segera Produksi Bus Listrik
"Ini soalnya komponen utamanya masih dari luar. Yang pertama motor, kedua baterai," beber dia.
Ia berharap kedua komponen itu akan segera bisa diproduksi di dalam negeri. MAB sendir sedang bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di dalam negeri untuk mengembangkan motor pada mobil listrik.
Berita Terkait
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik
-
Bus Listrik Transjakarta Tabrak Toko di Jalan Saharjo, Manajemen Klaim Rem Bus Tidak Blong
-
Ganggu Investasi, Mantan Jenderal Bintang Empat Ini Minta Preman Dihabisi
-
Moeldoko Minta Habisi Preman di Proyek Pabrik Mobil Listrik Subang: Ganggu Orang Cari Kerja Saja!
-
Kata Moeldoko Usai LG Batalkan Investasi Proyek Baterai EV Rp130 Triliun: Malah Ada yang Senang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal