-
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengonfirmasi rencana kenaikan tarif TransJakarta untuk menyeimbangkan beban subsidi yang kini mencapai lebih dari Rp9.000 per perjalanan.
-
Tarif baru akan diiringi peningkatan layanan, termasuk penambahan armada bus listrik dari 200 menjadi 500 unit di seluruh jaringan transportasi Ibu Kota.
-
Penyesuaian tarif dianggap wajar karena saat ini TransJakarta tetap lebih murah dibanding angkutan serupa di wilayah penyangga Jakarta, sekaligus menawarkan fasilitas yang lebih baik.
Suara.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan tarif TransJakarta akan naik dalam waktu dekat. Namun, ia menegaskan kebijakan tersebut akan diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan dan penambahan armada bus listrik di seluruh jaringan transportasi Ibu Kota.
"Kami sudah menghitung untuk TransJakarta, terutama juga untuk TransJabodetabek supaya harga antara Jakarta dan daerah penyangga tidak berbeda,” ujar Pramono ditemui di Blok M, Jakarta, Senin (27/10/2025).
Menurutnya, beban subsidi yang ditanggung pemerintah daerah untuk setiap tiket TransJakarta kini sudah mencapai lebih dari Rp9.000 per perjalanan. Kondisi itu dinilai tidak bisa terus dipertahankan tanpa penyesuaian tarif.
“Sekarang ini subsidi setiap tiket sebenarnya sudah di atas Rp9.000, nggak mungkin kalau kemudian ini kita sanggah sendiri terus menerus,” kata Pramono.
Meski belum menyebutkan waktu pasti kapan tarif baru akan diberlakukan, Pramono memastikan masyarakat akan mendapat peningkatan fasilitas seiring dengan kenaikan harga tiket tersebut.
Ia menambahkan, Pemprov Jakarta saat ini tengah menyiapkan peningkatan layanan, terutama dengan memperbanyak armada bus listrik.
"Nanti pada saat yang tepat kami akan umumkan mengenai hal itu (kenaikan tarif). Tetapi fasilitasnya sekarang kita perbaiki bahkan tahun ini untuk bis listrik Jakarta yang sebelumnya Hanya beroperasi 200 sekarang akan beroperasi sampai dengan 500," ujarnya.
Menurut Pramono, tarif Transjakarta saat ini menjadi yang paling murah dibandingkan dengan angkutan serupa di daerah lain. Bahkan pada jam tertentu, tarifnya bisa lebih murah lagi. Sehingga, menurutnya, tak ada salahnya bila saat ini tarif Transjakarta disesuaikan.
"Tarif untuk Transjakarta dibandingkan daerah di manapun lebih murah, termasuk di Bogor, Bekasi, Tangerang, kita lebih murah. Bahkan kalau dari Bogor pagi hari ke Jakarta di bawah jam 6 pagi Ilitu cuma Rp 2.000 itu naik Transjakarta dengan fasilitas yang baik sekali," ucapnya.
Baca Juga: Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!
-
Gagal Bebas! Praperadilan 4 Aktivis yang Dituding Dalang Kerusuhan Agustus 2025 Ditolak Hakim
-
Eks Dirut Jadi Saksi di Sidang Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Ngaku Kenal Anak Riza Chalid
-
Praperadilan Ditolak, Hakim Beberkan Alasan Kunci Delpedro Tetap Tersangka Penghasutan
-
100 Ribu WNI Terjebak di Kamboja, Cak Imin: Jangan ke Sana Lagi!
-
Praperadilan Ditolak, Ibunda Aktivis Delpedro Marhaen Histeris di Pengadilan