Suara.com - Seorang sopir truk yang tengah melintas di jalan lingkar Cianjur mengalami kejadian tidak mengenakkan setelah dirinya terlibat adu mulut dengan seorang pengendara motor. Pengendara motor pria yang mengaku anggota TNI itu bahkan sampai memukul dan mengancam akan menembak si sopir truk.
Insiden ini diketahui dari unggahan Ghopek di jejaring Facebook. Lewat grup Romansa Sopir Truck, ia mengunggah video dan menjelaskan kronologi kejadian yang dialaminya.
"Mohon ditindak lanjuti atas pemukulan yang terjadi hari Kamis, 28 Agustus 2019, pukul 05.20. TKP di Jalan Lingkar Cianjur - Sukabumi sehabis lampu merah," kata Ghopek membuka cerita.
Ia kemudian melanjutkan kronologi kejadian tersebut "Kronologi kejadian, bermula atas pengendara sepeda motor Yamaha Nmax warna hitam yang berboncengan dengan anaknya. Tidak terima waktu diklakson agar sedikit minggir ke tepi, si bapak yang ada di video tersebut tidak terima lalu mengepalkan tangan kanan seolah menantang,"
"Pas disuruh minggir sopir truk bertanya maksud si bapak. Kemudian bapak itu marah kemudian memukul sopir dan bilang bahwa dia anggota TNI di wiilayah tersebut bahkan bapak itu pun sempat mengancam akan menembak sopir truk," ujar Ghopek.
Pada video berdurasi 58 detik itu, terdengar jelas adu mulut antara sopir truk dan pengendara motor yang mengaku anggota TNI.
"Turun dulu! Mau ditandain apa gimana turun dulu!" kata pria tersebut membentak sopir truk.
Terdengar sopir truk yang mencoba membela diri selalu dipotong pembicaraannya oleh pria tersebut.
"Kamu berani-beraninya nyuruh saya ke pinggir? Kamu tadi berani kan ngomong gitu tadi? Mau dipukul sama saya, mau?" Tantang pria tersebut.
Baca Juga: Taiwan Excellence Dukung Indonesia Percepat Realisasi Revolusi Industri 4.0
Pria tersebut terus menyuruh sopir truk untuk turun dan mengancam akan menembak si sopir truk "Kamu nyuruh ke pinggir? berani sama saya? Saya berani! dua-duanya saya makan! Mau ditembak sama saya?"
Di akhir tulisan tersebut, Ghopek pun berharap ada yang menindak lanjuti kejadian yang menimpa dirinya "Saya mohon pak ditindak lanjuti anggota bapak. Sebagai aparat negara seharusnya menyelesaikan masalah itu dengan baik, bukan dengan kekerasan."
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
4 Mobil Bekas dengan Pajak Tahunan Murah, Mulai dari Rp 900 Ribu
-
Niat Mau Beli Suzuki Fronx Hybrid, Amankah Diisi Pertalite? Begini Penjelasannya
-
5 Motor dengan Pajak Tahunan Termurah Mulai dari Rp 60 Ribu
-
5 Pilihan Mobil yang Pajak Tahunannya di Bawah Rp1 Juta, Irit buat Harian
-
Naksir Kia Picanto Bekas? Kepoin Dulu Taksiran Ongkos Bensin, Harga, Spesifikasi dan Pajaknya
-
Cara Menghitung Pajak Mobil Tahunan dan 5 Tahunan agar Tidak Salah Budget
-
5 Rekomendasi Ban Soft Compound Ring 14 yang Cocok untuk Pemakaian Harian
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025