Suara.com - Dalam rangka mendukung tekad pemerintah Indonesia dalam merealisasikan Revolusi Industri 4.0, Taiwan Excellent untuk ketiga kalinya menggandeng lima merek asal Taiwan, diantaranya Acer, Advantech, ICP DAS, LIPS dan LIVA yang memiliki nama besar dalam sektor industri Internet of Things (IoT) untuk berpartisipasi pada Konferensi Asia IoT Business Platform di Jakarta.
Director Taiwan Trade Center, Danny Liao mengatakan, sebagai topik pembahasan utama dalam AIBP Indonesia tahun ini adalah niat pemerintah Indonesia dalam mempercepat program Industri 4.0 serta peluang bisnis yang potensial.
"Setahun setelah Kementerian Perindustrian Republik Indonesia mengambil inisiatif untuk mengambil langkah Making Indonesia 4.0, dengan didukung oleh UU pemerintah dan adanya kebijakan Super Deduction Tax dengan pemotongan pajak mencapai 300 persen pada bulan Juli tahun ini, dalam rangka mendorong industri agar dapat terlibat dalam program pelatihan dan pendidikan vokasi serta melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan inovasi," kata dia dalam keterangannya, Kamis (29/8/2019).
Mengenai topik pembahasan utama ini, Danny menghadirkan Konferensi AIBP Indonesia untuk ketiga kalinya dengan menggandeng lima merek asal Taiwan yang memiliki nama besar di bidang industri Internet of Things (IoT) untuk unjuk gigi di depan 600 orang ahli dari 15 negara.
"Advantech sebagai pemimpin bidang komputer industri dunia berencana untuk bekerjasama dengan eksekutif dari berbagai bidang industri dengan menerapkan strategi Co-Creation, guna memperkuat sektor industri Internet of Things (IoT) dan dapat memiliki pengaruh di setiap sudut Smart City," jelas dia.
Menurut Danny, Showcase yang bagus dari Taiwan Excellent berhasil menarik perhatian perusahaan industri farmasi di Indonesia diantaranya Kimia Farma, BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi Indonesia yaitu Pertamina dan BUMN yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi yaitu PGN serta berbagai perusahaan industri lainnya.
"Taiwan Excellent akan selalu mendukung sepenuhnya program Industri 4.0 Indonesia melalui kerjasama yang menjanjikan di segala bidang," pungkas Danny.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?