Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan akan memberi perhatian lebih terhadap percepatan kendaraan bermotor listrik (KBL) di Indonesia. Salah satunya, adalah dengan cara mengarahkan anggaran pendapatan bantuan negara (APBN).
"Saya sudah berbincang dengan teman-teman Menteri, mungkin pada APBN kami pada 2021 untuk pengadaan mobil atau motor listrik. Apalagi untuk pembuatan dalam negeri akan mendapat porsi yang lebih baik lagi," ujar Budi Karya Sumadi, menjelang parade Kendaraan Bermotor Listrik (KBL), di area Monumen Nasional atau Monas, Sabtu (31/8/2019).
Lebih lanjut, Budi Karya Sumadi mengklaim sudah berdiskusi Menteri Kordinator Maritim, Menteri Perindustrian, dan Menteri Riset dan Teknologi.
"Hal ini kami upayakan dalam rangka menyelesaikan isu pencemaran lingkungan," kata Budi Karya Sumadi.
Budi Karya Sumadi sendiri pagi ini menghadiri parade kendaraan berbasis listrik atau KBL yang berlangsung di area Monas. Sejumlah perusahaan otomotif pun turut serta meramaikan acara dengan memamerkan masing-masing kendaraan berbasis listrik rakitannya.
Kegiatan parade dan pameran kendaraan listrik sendiri mengambil rute mulai dari Monas – Thamrin – Sudirman – Senayan dan kembali ke Monas.
Turut serta dalam kegiatan parade kendaraan listrik di antaranya, produsen kendaraan Listrik dalam negeri seperti, Gesits. Kemudian turut serta beberapa perguruan tinggi yang memproduksi kendaraan listrik seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Surabaya (ITS), dan Brawijaya.
Selain itu, ikut hadir pula produsen kendaraan ternama seperti Toyota, Honda, Nissan, Suzuki, Mitsubishi, Tesla, dan tidak ketinggalan turut serta perusahaan aplikasi ojek online Grab dan Gojek.
Baca Juga: Top 5 Kabar Otomotif Pagi: Kolaborasi Merek sampai Perempuan Tercepat
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB