Suara.com - Sebuah tabrakan beruntun terjadi di Tol Cipularang ruas Purbaleunyi dari Bandung arah Jakarta kemarin siang, Senin (2/9/2019). Tak kurang dari 20 kendaraan komersial dan pribadi terlibat, dengan korban meninggal mencapai delapan orang sebagaimana dipastikan oleh Polisi.
Hingga saat ini, penyebab pasti tabrakan beruntun itu masih terus didalami. Namun salah satu dugaan adalah kondisi pengemudi yang mengantuk.
Saat kejadian, waktu menunjukkan sekitar 13.00 WIB atau lepas tengah hari. Jam yang biasanya digunakan untuk rehat atau selesai istirahat, juga mengawali atau mengakhiri santap siang. Sebuah kondisi cukup krusial mendatangkan rasa kantuk.
Sebagaimana dikutip dari British Asia News, kondisi kantuk bisa muncul saat tubuh mengalami kekurangan glukosa, sehingga aktivitas kognitif yang menggunakan pemikiran terhambat.
Saat seseorang berada di balik kemudi dan belum menenggak air putih, ia berpotensi mengalami dehidrasi sebesar 1,3 persen pada tengah hari. Padahal, penurunan kadar air dalam tubuh atau dehidrasi sebesar 1 - 4 persen bakal mempengaruhi fungsi tubuh, serta menimbulkan dampak nyata. Contohnya adalah hal proses pengambilan keputusan secara cepat atau refleks, kesadaran spasial atau keruangan, verbal atau perkataan, sampai retensi memori.
Berikut adalah tips agar kegiatan menyetir termasuk di ruas tol atau jalan bebas hambatan terhindarkan dari rasa kantuk:
1. Pilih waktu terbaik untuk bermobil
Saat mengemudi terbaik adalah pagi hari, di saat mental dan fisik dalam kondisi paling waspada. Sediakan pula waktu ekstra atau tidak terikat ketat dengan jadwal atau janji, sehingga tidak terburu-buru saat mengemudi. Apalagi bila mesti menyetir sore hari saat lalu lintas padat.
2. Cukup istirahat sebelum memulai aktivitas menyetir
Baca Juga: Top 5 Kabar Otomotif Sepekan: Menteri Naik Motor, Tesla Dijual
Yang dimaksudkan tentu saja tidur berkualitas sebelum memulai aktivitas di balik kemudi. Tanpa persiapan ini, fisik dan mental bisa cepat lelah. Ilustrasinya, bila mengantuk dan ngotot menyetir, setiap 10 detik berusaha melawan kantuk dengan mobil melaju sekitar 50 km per jam, maka moncong kendaraan bakal melenceng lebih dari 13 m arah kiri atau kanan.
3. Begitu rasa kantuk datang, jangan dilawan
Tindakan penting saat tubuh lelah dan mengantuk adalah mencari rest area atau tempat aman untuk menepikan kendaraan dan beristirahatlah. Sampai kapan? Hingga konsentrasi dan fokus kembali seperti sediakala.
4. Istirahatlah dari kegiatan menyetir setiap dua atau tiga jam sekali
Lantas kapan sampainya bila setiap kali berhenti? Jawabnya adalah mempertahankan kebugaran dan kesadaran saat menyetir lebih baik daripada membahayakan diri sendiri dan orang lain.
5. Tidak terpancing road rage atau amarah di jalan raya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
3 Mobil Keluarga Nyaman Buat Anak & Istri Duduk di Depan, Hanya Rp 100 Jutaan
-
5 Mobil Bekas 'Raja' Diesel Matic di Bawah Rp100 Juta, Mesin Bandel Irit Bahan Bakar
-
3 Motor Listrik Mirip Honda Scoopy Harga di Bawah 15 Juta, Nyaman dan Irit
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater untuk Mudik Libur Nataru
-
Kolaborasi Lini TIGGO & 2 Robot Cerdas AiMOGA Awali Perjuangan Para-Atlet di AYPG 2025
-
Hyundai Ioniq 9 Siap Masuk Indonesia, Jarak Tempuh Tembus 620 Kilometer
-
Turun Jauh, Kini Lebih Murah dari Vario: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha XSR 155?
-
5 Motor Bekas yang Cocok untuk Pekerja Usia 30 Tahunan: Kencang, Harga Mulai Rp5 Jutaan
-
Sebelum Jatuh Hati sama Honda HR-V: Simak Dulu Harga Mobil Bekas Lengkap dengan Pajak dan Ongkos BBM
-
Sebanyak 30 Persen Oli Motor yang Beredar Dipasaran Ternyata Oli Palsu