Suara.com - Bersama para jurnalis otomotif Ibu Kota dan undangan khusus, Suara.com ikut serta dalam acara Test Ride and Workshop Nissan LEAF di seputaran Balai Kartini, Jakarta. Kesempatan ini bertepatan dengan gelaran Indonesia Electric Motor Show atau IEMS 2019. Sebuah pameran Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) yang diselenggarakan buat kali perdana.
Meski lintasan pengetesan tersimak sangat pendek, namun performa yang dimiliki Nissan LEAF bisa tampil maksimal. Salah satunya saat Suara.com berada dalam kendaraan bersama salah satu peminat asal Kota Solo yang sudah bersiap sekitar tiga jam sebelum acara berlangsung. Tak tanggung-tanggung, lelaki berpostur sedang ini meminta kepada co-driver atau pemandu teknis agar mencoba torsi dan akselerasi si mobil meski lintasan begitu pendek.
Hasilnya terasa mantap. Empat peserta bertepuk tangan pertanda puas dengan akselerasi yang diperkirakan berkisar tiga detik saja.
Namun di luar keseruan itu, pertanyaan-pertanyaan mendasar dari yang mewakili masyarakat luas seputar KBL bisa mendapatkan jawaban.
Seperti dilontarkan oleh Tjahja Tandjung, distributor pelumas dari Toda Racing, Jakarta Utara. Juga beberapa undangan.
Yaitu mengenai unsur safety bila tunggangan KBL terkena air di saat terjadi banjir. Radinal Mufti, General Manager TSC, Nissan Motor Indonesia memaparkan bahwa fuse box akan memutus aliran listrik sehingga terhindar dari kemungkinan terjadi hubungan singkat.
Atau soal spesifikasi teknis KBL. Bila dikomparasi dengan mobil konvensional yang menggunakan referensi ruang bakar dalam kubikasi mesin (cc atau L) sebagai penunjuk volume dari semua piston di dalam silinder mesin--diukur dari satu pergerakan maksimum dari atas ke bawah, maka mobil listrik merujuk kepada besaran arus listrik atau satuan daya tenaga penggeraknya.
Demikian juga para pemandu teknis yang mengawal setiap peserta menjajal Nissan LEAF. Mereka menyebutkan bahwa durasi pengisian ulang atau proses recharging baterai hanya diperlukan saat Nissan LEAF sudah menempuh jarak 245 km. Dan proses akan berlangsung lebih cepat di stasiun penyedia suplai tenaga listrik dengan angka kW (kiloWatt) lebih besar.
Baca Juga: Top 5 Berita Otomotif, Tunggangan Tenaga Listrik sampai Tips Kudapan
Sementara Masayuki Ohsugi, General Manager Research and Development PT Nissan Motor Indonesia memaparkan soal fungsi e-Pedal.
"Peranti ini menggerakkan mobil ke depan saat kaki kita menginjaknya, dan langsung melakukan aksi pengereman saat injakan dilepaskan. Hal ini meningkatkan efisiensi dalam mengemudi, termasuk saat berkendara di perkotaan," tandasnya seraya menambahkan produk Nissan LEAF perdana diluncurkan pada 2010.
Pembaruan yang dilakukan divisi riset dan pengembangan Nissan muncul di sektor pengadaan baterai sebagai sumber tenaga utama kendaraan kategori sedan 5-seater ini.
"Kapasitas baterai yang dahulu sebatas 24 atau 30 kiloWatt per jam, kini mencapai 40 kWh, sehingga luaran atau output inverter juga ikut naik. Bila tadinya sebatas 80 kiloWatt, kini mencapai 110 kW," tandasnya.
Dan tak kalah mengasyikkan, adalah suasana hening dalam kabin, ketika Nissan LEAF meluncur di trek pengetesan. Dari dalam kabin, yang terdengar adalah embusan udara dari peranti pendingin atau air conditioning (AC).
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Tampil di GJAW 2025, Harga Jaecoo J5 EV Masih di bawah Rp 250 Juta
-
7 Pilihan Motor Matic Irit dengan Pajak Murah Sesuai Gaji Guru
-
Bukan Cuma Motornya, 4 'Seragam' Resmi ADV160 Ini Bikin Ganteng di Jalan
-
CSI Ungkap Harga Chery J6T di GJAW 2025, Termurah Rp 525 Juta
-
5 City Car Bekas Seharga Xmax: Bodi Slim, Jago Manuver di Perkotaan