Suara.com - Presiden ketiga Negara Kesatuan Republik Indonesia (KNRI) Prof Dr Ing H Bacharuddin Jusuf Habibie FREng yang lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936, hari ini, Rabu (11/9/2019) sekitar pukul 18.03 WIB berpulang, dan berlaku hari berkabung nasional selama tiga hari, hingga Sabtu (14/9/2019).
Dalam perjalanan kariernya, ayah dua putra dari pernikahannya dengan Hasri Ainun Besari atau Ainun Habibie ini pernah menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) serta menginisiasi terbentuknya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Dari salah satu karya beliau yang terus diingat adalah program mobil nasional.
Calon mobil nasional atau mobnas ini disebut sebagai "Maleo" (mengingatkan pada salah satu satwa endemik Sulawesi), berjenis sedan dengan kubikasi dapur pacu 1.200 cc serta mesin tiga silinder. Disebutkan pula bahwa Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN mencapai lebih dari 70 persen.
Lantas sebagai sosok yang menempuh pendidikan di Jerman serta banyak membelanjakan waktunya di negara itu, BJ Habibie memfavoritkan tunggangan produksi Mercedes-Benz. Salah satunya adalah Mercedes-Benz 300SL gullwing, tahun produksi 1954 - 1957.
Salah satu penghargaan berhubungan dengan dunia otomotif yang baru saja diperolehnya adalah dari Timor Leste.
Berlokasi di Bidau Santana, Dili, Timor Leste, jembatan BJ Habibie berdimensi panjang 78 m dan lebar 11,5 m, yang menghubungkan Avenida dos Direitos Humanos, serta objek wisata Cristo Rei, patung Yesus Kristus setinggi 27 m.
Penggunaan nama BJ Habibie untuk jembatan dan taman itu adalah sebentuk penghargaan dan penghormatan rakyat serta Pemerintah Timor Leste atas jasa besar dan kontribusi BJ Habibie dalam pelaksanaan referendum di Timor Leste.
Selamat jalan Bapak Teknologi Indonesia, BJ Habibie, yang berpulang dalam usia 83 tahun. Semoga segera bertemu dengan Ibu Ainun, di mana kisah cinta kedua sosok ini dipandang sebagai salah satu lambang keharmonisan dan kebersamaan yang tidak lekang oleh waktu.
Baca Juga: 5 Berita Unik Otomotif Pagi: Bermobil ke Bhutan, Persiapan Olimpiade
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Duel Mobil Hatback Bekas 100 Jutaan: Toyota Yaris Lele vs Honda Jazz GK5 Pilih Mana?
-
Punya 80 Juta Bisa Dapat Toyota Avanza Tahun Berapa? Ini Varian Terbaiknya
-
Cuma Rp50 Jutaan? Ini 7 Mobil Kecil untuk 4 Orang Paling Irit dan Bandel Pas Buat Mahasiswa
-
SUV Mewah Harga Murah? TIGGO 8 CSH Comfort Hadir di Yogyakarta, Spek Dewa Harga Kaki Lima
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap