Suara.com - Terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di berbagai wilayah di Tanah Air membawa dampak bagi dunia transportasi. Mulai penerbangan, layanan transportasi darat, bahkan sampai kegiatan bermobil dengan kendaraan pribadi.
Tentu saja jalan raya dipenuhi asap ini mengganggu aktivitas mengemudikan tunggangan sehari-hari.
Lalu bagaimanakah solusi menyetir di tengah kondisi udara berasap atau berkabut ini?
Sony Susmana, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia memaparkan bahwa berkendara dalam kondisi berkabut menuntut perhatian terbesar pada jarak pandang atau visual yang terbatas.
"Pengendara wajib menerapkan soft skill dalam berkendara yaitu defensive driving. Artinya mengedepankan sisi proaktif," ujar Sony Susmana saat dihubungi Suara.com.
Lebih lanjut, ia menyarankan bahwa sebaiknya pengendara menjaga jarak aman. Sebab semakin jauh jarak, semakin baik dalam membaca potensi bahaya dan mampu mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Selain itu, jaga kecepatan untuk memastikan kondisi aman dari kendaraan yang berada di depan.
"Semakin rendah kecepatan kendaraan, maka semakin besar pandangan di sekeliling," kata Sony Susmana.
Tidak hanya itu, saat berkendara dalam kondisi berkabut, pengendara disarankan untuk menyalakan lampu kecil atau besar sesuai dengan kebutuhan di kegelapan.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Pecah Ban, Spiderman, dan Skutik Petualang
Namun yang terpentig, tegas Sony Susmana, hindari kondisi asap atau kabut bila terjadi semakin parah dengan cara menepi untuk berhenti.
"Urungkan mengemudi kalau kondisinya berkabut tebal," tutup Sony Susmana.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
7 Fakta Korupsi Tol Cawang Pluit: Lokasi, Kejanggalan hingga Dipanggilnya Anak Jusuf Hamka
-
Seberapa Kaya Benny K Harman? Viral Usai Kritisi Vonis Mati Sambo, Intip Koleksi Kendaraannya
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru September 2025, Dibanderol Mulai Rp200 Jutaan
-
Mengungkap Alasan Honda ADV160 Dijuluki "SUV Pride", Tawarkan Sensasi Petualang Skutik Premium
-
Pilih Avanza atau Veloz? Intip Harga Mobil Toyota Impianmu di Bulan September 2025!
-
Berapa Harga Honda Scoopy pada September 2025? Cek Fitur dan Teknologi Terbarunya
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Mobil Keluarga Murah: 5 Model di Bawah Rp150 Juta yang Cocok Buat Keluarga Besar
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Honda Super Cub Minggir Dulu, Bebek Klasik Kawasaki Ini Lebih Canggih dan Unik