Suara.com - Sebagai pesohor bola, lifestyle Cristiano Ronaldo atau kerap disapa CR7 sangatlah menarik dikulik. Ini yang menyebabkan Piers Morgan, salah satu presenter kondang televisi Inggris tertarik menanyainya tentang koleksi mobil. Jawabnya ternyata begini ... entah ingin membuat bangga orang yang diajaknya ngobrol atau betulan. Namun yang jelas, selera bisa datang karena kita lama bermukim di suatu tempat, bukan?
Masih dari negara di mana CR7 pernah bermain di salah satu klubnya, sebuah produsen otomotif menyatakan ogah membuat mobil kategori Sport Utility Vehicle (SUV). Alasannya logis juga, karena tidak sreg bila sekadar berbagi platform. Mestinya bila mau ya menyiapkan produksi secara mandiri.
Kemudian, soal Polisi Spiderman alias petugas Satlantas yang terpaksa menempel ke kap mesin dan kaca depan mobil karena pelaku pelanggaran ngotot bablas terus, telah memaafkan kejadian itu. Apalagi ditengarai si pengemudi menderita sakit. Benar-benar sebuah lesson learning: para pengguna jalan raya mesti tertib, dan aksi nemplok sebaiknya tak dilakukan karena rawan bahaya.
Lantas tak kalah unik adalah kejadian viral tokoh kartun Doraemon kini tak menggunakan baling-baling bambu lagi. Ia ingin lebih "down to earth" dengan mengaspal di jalan raya.
Mari, simak langsung selengkapnya via tautan berikut ini. Lima (5) artikel paling hits kemarin di Suara.com.
1. Punya Puluhan Tunggangan Mewah, Cristiano Ronaldo Beberkan Mobil Favoritnya
Mega bintang sepak bola asal Portugal yang kini memperkuat klub raksasa Serie A, Juventus, Cristiano Ronaldo, dikenal jor-joran bila menyangkut masalah mobil.
Seperti diketahui, CR7, julukannya memang sering memamerkan koleksi mobil mewahnya dalam beberapa unggahannya di media sosial.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Pecah Ban, Spiderman, dan Skutik Petualang
2. Sindir Kompetitor, McLaren Tegaskan Tidak Tertarik Produksi SUV
Terus meningkatnya tren mobil kategori Sport Utility Vehicle (SUV) global membuat produsen otomotif mulai melirik segmen ini. Namun hal ini sepertinya tidak berlaku bagi produsen sportscar Mclaren.
Pasalnya produsen otomotif asal Inggris itu beberapa saat lalu menegaskan, tidak akan memproduksi mobil jenis lain selain sportscar.
3. Banyak Wilayah Diselimuti Asap, Begini Tips Aman Berkendara
Terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di berbagai wilayah di Tanah Air membawa dampak bagi dunia transportasi. Mulai penerbangan, layanan transportasi darat, bahkan sampai kegiatan bermobil dengan kendaraan pribadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Vingroup dan VinFast Bisa Jadi Inspirasi Asia Tenggara
-
Pertumbuhan Mobil Listrik Melambat, Toyota Maju-Mundur Soal Rencana Bikin Pabrik Baterai
-
MMKSI Resmikan Diler Mitsubishi Pertama di Garut, yang ke-171 di Indonesia
-
Hyundai Recall IONIQ 6 di Indonesia Karena Ditemukan Masalah pada Sistemn Pengisian Daya
-
Terpopuler: Maling Kendaraan Bersenjata Mainan Dihakimi Massa, Mobil Setara Harga Motor
-
4 Motor yang Mirip Vespa Mulai Rp20 Jutaan, Retro dan Stylish
-
Kenalan dengan PROTO BEV, Superbike Listrik Yamaha yang Kini Punya Suara
-
Dedi Mulyadi Ekspos Bahan BBM Jenis Baru: Bukan Lagi Limbah, Jerami Disulap Jadi 'Solar' Murah
-
Harga Rp150 Jutaan, Jarak Tempuh 525 KM, Wuling Binguo S Jadi Rajanya Mobil Murah?
-
Geely EX5 Catat Penjualan Global, Seberapa Laku di Indonesia ?