Suara.com - Berdasarkan hasil investigasi Kamar Federal Industri Otomotif Australia (FCAI), sebanyak 60 persen busi yang dipasarkan secara online, ternyata palsu.
Berdasarkan temuan yang diperoleh terungkap, ratusan busi yang dipasarkan secara online merupakan penipuan yang terverifikasi. Lebih mengkhawatirkannya lagi, busi palsu hampir tidak bisa dibedakan dari versi asli.
Kepala Eksekutif FCAI Tony Weber mengatakan, banyak yang terlihat sangat baik dan bahkan dikemas dengan brand ternama seperti Honda, Nissan, Mazda, dan Toyota.
"Kami memiliki tim ahli yang memeriksa kemasan dan busi, dan bahkan mereka hampir tidak dapat membedakannya. Anda tidak akan tahu itu palsu," kata Tony Weber, dikutip dari Carcoops.
Lebih lanjut, Tony menjelaskan, busi palsu menggunakan bahan berkualitas rendah dan memiliki konstruksi yang lebih rendah. Hal ini baru dapat ditemukan ketika busi dipotong menjadi dua.
"Tidak mengejutkan bila busi palsu dapat menghambat kinerja dan berpotensi merusak mesin Anda," timpal Tony.
Menurut FCAI, kualitas rendah busi dapat menyebabkan sistem pengapian, konsumsi bahan bakar, dan start awal mesin jadi tidak baik. Selain itu, busi juga dapat terlalu panas dan menyebabkan tenaga mobil ngempos.
"Jika mereka terus terlalu panas, busi dapat meleleh dan menyebabkan kerusakan mesin yang ekstrem," terangnya.
Sayanganya, dalam hal ini FCAI tidak menyebutkan nama toko online yang memasarkan busi palsu. Organisasi tersebut hanya menyarankan untuk membeli busi di diler resmi guna menghindari dampak yang tidak baik pada mobil.
Baca Juga: Punya Oldsmobile Tahun 55, Jerinx: Lebih Irit Dari Scoopy Knalpot Ninja
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Cuma Seharga Motor! Bedah Lengkap Innova Diesel 2004: Pajak Murah, Mesin "Badak", Tapi Awas Limbung
-
Buktikan Ketangguhan Veloz Hybrid, Toyota Gelar Ekspedisi Lintas Nusa
-
Terpopuler: Opsi Alternatif Honda HR-V Bekas, 80 Juta Udah Dapat Innova?
-
Budget Terbatas? Ini 6 Pilihan Motor Murah di Bawah Rp20 Jutaan Terbaik 2025
-
3 Motor Sport Bekas Legendaris yang Masih Laku Keras di Pasaran, Incaran Pencinta Otomotif
-
5 Pilihan Mobil Bekas Rp100 Jutaan: Kabin Luas, Muat untuk Keluarga
-
Mitsubishi Lampaui Target Penjualan di GJAW 2025, Destinator Paling Bikin Penasaran
-
Terpikat sama Honda HR-V tapi Dana Mepet? Simak Dulu 7 Fakta Kia Sonet Lengkap dengan Pajaknya
-
Pilihan Mobil Bekas yang Jarang Dilirik, Padahal Punya Nuansa Premium dengan Harga Terjangkau
-
5 Motor Matic Bekas di Bawah Rp10 Juta untuk Mahasiswa Rantau: Irit BBM dan Tidak Rewel