Suara.com - Setiap pabrikan mobil pasti selalu berinovasi dalam produk-produk terbarunya, tidak melulu bagian mesin, bagian lain seperti lampu pun terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Tapi pernahkah sebentar saja membayangkan, bagaimana evolusi teknologi lampu yang terpasang di bagian depan mobil?
Pada tahun 1880-an, mobil-mobil menggunakan lampu depan dengan bahan bakar karbida dan minyak. Jenis lampu ini populer karena api yang menyala dari karbida bisa bertahan dari terpaan angin dan hujan.
Sekitar 10 tahun kemudian, pada 1890-an hadirlah lampu mobil elektrik, seperti yang saat ini digunakan, namun awal mula kehadiran lampu elektrik belum bisa menandingi lampu dengan bahan bakar karbida.
Tahun 1917, perusahaan bernama Prest-O-Light dan Corning Conophore bereksperimen dengan metode refleksi dan fokus, sehingga menghasilkan lampu mobil yang bisa menerangi jalan hingga jarak 500 meter.
Tercatat bahwa mobil buatan Columbia Electric adalah yang pertama kali memperkenalkan lampu mobil elektrik, yaitu pada tahun 1898. Awalnya lampu mobil elektrik hanya ditawarkan sebagai aksesori saja, lho.
Tapi, pada saat itu lampu mobil elektrik memiliki kelemahan yaitu tidak bisa menyala terlalu lama. Masalah lainnya adalah kesulitan memproduksi dinamo yang memiliki ukuran kecil namun mampu bertahan dengan durasi lebih lama.
Tahun 1904, lampu menjadi standar kelengkapan sebuah mobil dan pada 1957 ditetapkan peraturan bahwa bentuk dan ukuran lampu boleh beragam, asalkan tetap berfungsi menerangi jalan dengan baik.
Saat ini, hampir semua lampu mobil menggunakan jenis LED (light-emitting diode) yang mampu bertahan lebih lama dan jarak penyinaran yang lebih baik.
Baca Juga: Tokyo Motor Show 2019: Yamaha Urung Produksi Mobil
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
SW-Motech Debut di Indonesia Lewat Gelaran IMHAX 2025