Suara.com - PT Kawasaki Motor Indonesia selaku Agen Pemegang Merek (APM) Kawasaki di Indonesia memberikan imbauan tegas berkaitan dengan motor sport 250 cc 4-silinder, Kawasaki Ninja ZX-25R.
Kawasaki Ninja ZX-25R adalah motor sport 4-silinder yang diluncurkan di ajang Tokyo Motor Show 2019 pada Rabu (23/10/2019).
Peluncuran motor seperempat liter dengan 4-silinder itu pun banyak ditunggu, tak terkecuali bagi peminat motor sport di Indonesia.
Saking tingginya peminat Kawasaki Ninja ZX-25R di Indonesia, PT Kawasaki Motor Indonesia pun memberikan imbauan kepada siapapun yang ingin memboyong motor tersebut.
Lewat jejaring Instagram, @kawasaki_indonesia mengunggah imbauan berupa surat terbuka agar tidak melakukan pre-order Kawasaki Ninja ZX-25R hingga resmi dijual di Indonesia.
Pada surat terbuka itu, PT KMI menegaskan agar seluruh peminat Kawasaki Ninja ZX-25R jangan melakukan pemesanan, karena memang belum resmi rilis di Indonesia.
PT KMI menjelaskan "Melalui surat ini, KMI menegaskan bahwa KMI tidak pernah secara resmi memberikan informasi harga dan tanggal masuknya Ninja ZX-25R ke Indonesia, serta tanggal delivery. Untuk itu KMI mengimbau seluruh masyarakat untuk berhati-hati terhadap penupuan dan bersabar hingga terbit informasi resmi dari KMI mengenai harga dan tanggal resmi penjualannya di Indonesia,"
Dirilisnya Kawasaki Ninja ZX-25R di Tokyo Motor Show 2019 memang membuat banyak pecinta motor ingin segera menjajalnya.
Tapi memang belum ada detail lebih lanjut soal spesifikasi. Kawasaki baru menjelaskan kalau motor tersebut akan menggunakan sasis terali dengan lengan ayun pisang alias banana swing-arm.
Baca Juga: Adu Motor Kencang, Ini Beda Tenaga Kawasaki Z H2 vs Ducati Streetfighter V4
Kawasaki Ninja ZX-25R juga menggunakan suspensi horizontal back link di belakang, traction control, power mode hingga fitur quick shifter di sistem transmisi, yang memungkinkan pengguna memindahkan gigi tanpa menarik tuas kopling.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya