Suara.com - Volkswagen Group membuka peluang berkolaborasi dengan pabrikan lain dalam mengembangkan teknologi sistem kendaraan otonom masa depan.
Kolaborasi ini menjadi salah satu strategi perusahaan untuk mengejar pesaing seperti Waymo dan menekan biaya produksi.
Menurut Alexander Hitzinger, Wakil Presiden Senior Volkswagen, berbagi biaya adalah langkah strategis dalam agar bisa membagi cost atau menyebarkan biaya dengan cara lebih luas.
"Kami memang harus mengejar ketinggalan di beberapa bidang. Sebagai Volkswagen Group kami benar-benar ingin menghasilkan skala ekonomi yang sangat besar," kata Alexander Hitzinger kepada Bloomberg.
Sebagai catatan, raksasa otomotif asal Jerman ini sudah memulai pengembangan mobil otonom atau swakemudi sejak satu dekade lalu. Namun struktur perusahaan yang besar dengan pembiayaan operasional yang tersebar ke 12 merek otomotif dan 122 pabrik di seluruh dunia menyebabkan perkembangan teknologi swakemudi mereka menjadi sedikit lambat.
Alexander Hitzinger yang bergabung kembali dengan Volkswagen setelah sebelumnya memegang posisi kunci di divisi motorsport Porsche terus mengawasi unit yang baru bernama Volkswagen Autonomy. Proyek ini merupakan penggabungan projek-projek agar lebih efisien.
Divisi ini akan memiliki kantor di Jerman dan China untuk menyaring talenta berbakat dalam mengembangkan sistem mengemudi otomatis. Sistem ini disebut sistem otonomi tingkat 4 yang terus dikembangkan untuk menjadi versi produksi pada 2025.
Baca Juga: Bristol Akan Jadi Kota Pertama di Britania Raya yang Batasi Diesel
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Suzuki Grand Vitara Terima Sentuhan Baru di GJAW 2025
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah