Suara.com - Kabinet Dewan Kota Bristol, Inggris telah mempertimbangkan rencana larangan kendaraan berbahan diesel di pusat kotanya. Sekitar satu setengah jam bermobil dari London, ibu kota Inggris dan Britania Raya.
Bahkan lebih detailnya, rencana pelarangan ini tak hanya berlaku untuk mobil pribadi. Namun jenis kendaraan komersial seperti bus, taksi, sampai Heavy Goods Vehicle (LGV) dan Large Goods Vehicle (LGV). Atau dalam bahasa lokal disebut sebagai lorry, truk kelas berat dengan jumlah ban di atas empat pasang.
Jika disetujui, larangan kendaraan diesel akan berlaku mulai berlaku mulai Maret 2021. Dengan demikian, Bristol bakal menjadi kota pertama di Inggris yang melarang peredaran kendaraan diesel.
Walikota Bristol, Marvin Rees mengatakan larangan ini menjadi rencana ambisius pemerintah untuk mengatasi polusi kota. Namun, kebijakan perlu dipertimbangkan dengan matang agar tidak terjadi ketimpangan di masyarakat.
"Melindungi orang yang paling rentan dari polusi adalah inti dari rencana itu dan kami telah memastikan bahwa semua dampak telah dipertimbangkan dengan cermat. Jika disetujui, langkah-langkah mitigasi akan mendukung mereka yang paling terkena dampak," ujarnya seperti dikutip dari AutoExpress.
Sementara itu, Nicholas Lyes, Kepala Kebijakan Jalan di Royal Automotive Club (RAC) atau semacam IMI-nya Britania Raya, melihat kebijakan ini bisa menimbulkan masalah. Menurutnya jalur keluar masuk kendaraan diesel akan memadati jalan lain di luar pusat kota. Sementara di sisi lain, belum ada jalan alternatif yang bisa diandalkan. Sehingga resiko kemacetan menjadi lebih tinggi.
"Kami menyadari bahwa upaya-upaya harus dilakukan untuk membersihkan udara kota. Tetapi dampak pada orang-orang yang saat ini mengendarai kendaraan diesel akan sangat luar biasa," ujarnya.
Selain itu, beberapa pengemudi mobil diesel yang terkendala keuangan bisa saja menghadapi denda yang sangat mahal.
Baca Juga: Valentino Rossi Pamer Jaket Keren, Ternyata Canggih dan Mahal
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB