Suara.com - Untuk urusan kereta komuter, atau Moda Raya Terpadu, tersedianya kartu elektronik yang bisa digunakan berulang kali dan cukup top-up saat nilai nominalnya habis, sangatlah membantu. Apalagi buat para turis atau wisatawan, dalam pun luar negeri.
Singapura memiliki kartu EZ-link, London memberikan kemudahan lewat Oyster, sementara di Bangkok ada kartu BTS Rabbit Card. Ini hanya beberapa contoh saja. Nah, bagaimana dengan MRT di Ibu Kota tercinta?
Kabar gembira datang dari PT Mass Rapid Transit, yang menyebutkan akan segera menerbitkan kartu multi trip dengan nama "Kartu Jelajah".
"Jadi kami mulai perkenalkan Senin, 25 November. Nah, kami akan kampanye selama satu hingga dua minggu per stasiun," papar Muhammad Effendi, Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta kepada wartawan di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta.
Ia juga menambahkan bahwa penerbitan kartu multi trip jelajah sudah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia.
"Alhamdulillah untuk kartu MTT kami sudah diberikan izinnya, sudah keluar izinnya dari BI," tukas Muhammad Effendi.
Dijelaskannya lebih lanjut, dengan adanya kartu MTT Jelajah, masyarakat tidak perlu menukarkan tiket (refund) saat tiba di stasiun tujuan.
"Jadi, penumpang nanti tinggal beli satu kartu nggak usah refund. Nanti tidak ada lagi petugas yang melayani refund. MTT akan lebih mudah," ucap Muhammad Effendi.
Adapun keunggulan kartu MTT Jelajah dibandingkan kartu bank di antaranya adalah kecepatan dibaca oleh sistem.
Baca Juga: Sektor Manufaktur Otomotif Dituntut Menristek Lebih Kompetitif
"Kecepatannya, 0,2 detik lebih cepat, sehingga jadi langsung terbaca di sistem," jelasnya.
Sebagai contoh, dikemukakan oleh Muhammad Effendi bahwa di Jepang pengguna MRT tidak perlu mengantre saat menempelkan kartu.
"Kalau di Jepang, pengguna saling lari saat memasuki stasiun. Kecepatan antrian semakin tinggi, kalau semua pakai MTT antrian akan lancar. Untuk harga kartu Rp 25 ribu, tinggal top-up," tandasnya.
Dengan ketersediaan Kartu Jelajah ini, semoga MRT di Ibu Kota Jakarta semakin efisien dan sekaliber layanan serupa di berbagai negara yang telah memiliki fasilitas ini. Sekaligus bagi pengguna mobil dan motor, jaminan efisiensi waktu dari MRT dan Kartu Jelajah bisa menjadi wacana penggunaan layanan MRT. Utamanya pengguna mobil dengan aturan lalu lintas sistem ganjil genap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Mobil Keluarga dengan Suspensi Paling Empuk, Tidak Guncang di Jalanan Terjal
-
5 Mobil Listrik Murah Meriah yang Bebas Pajak dan Anti Ganjil Genap, Cocok Buat Kado Natal
-
5 Cara Cek Mobil Bekas Secara Otodidak agar Tidak Tertipu Kondisi Mesin dan Bodi
-
Motor Bisa Meledak Tiba-Tiba? Jangan Pernah Simpan 7 Benda Ini di Bagasi, Nyawa Taruhannya
-
7 Mobil Bekas Kecil Kuat di Tanjakan Pegunungan, Mesin Badak Harga di Bawah Rp80 juta
-
Pilihan Motor Bekas di Bawah Rp 5 Juta yang Masih Bisa Diandalkan
-
Rekomendasi Motor Matik Bekas Tahun Muda yang Tetap Bisa Dipakai Gaya
-
5 Cara Oper Kredit Mobil Resmi yang Aman untuk Atasi Cicilan yang Berat
-
5 Daftar Harga Motor Listrik Honda Terbaru Desember 2025, Bebas Pajak Tahunan!
-
Ratusan Bikers Jabodetabek Padati Penutupan Feders Gathering 2025 di Jakarta