Suara.com - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) serta Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro menyatakan bahwa industri manufaktur harus dikembangkan, mengacu pada perkembangan industri 4.0.
Dikutip dari kantor berita Antara, Menristek menyatakan bahwa bidang makanan dan minuman, otomotif, mode, tekstil dan elektronik adalah sektor-sektor yang diprioritaskan. Sehingga dituntut untuk lebih kompetitif.
"Kami akan arahkan supaya apapun yang kita kerjakan di sini ujungnya meningkatkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan bisa mengurangi ketergantungan pada barang-barang impor," jelas Menristek saat mengunjungi Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (15/11/2019).
Dalam kesempatan ini, Menristek mengunjungi berbagai fasilitas di Puspiptek seperti laboratorium terkait mesin, sumber daya alam, hujan buatan, proteksi terhadap tsunami dan aerodinamika.
"Dari industri mesin itu sendiri nantinya bisa didorong untuk menciptakan berbagai produk, tinggal kita mendesain mesinnya," imbuh Bambang PS Brodjonegoro.
Kemudian, Indonesia harus lebih kompetitif di sektor manufaktur dengan pemanfaatan teknologi dan inovasi khususnya terkait permesinan.
"Untuk bisa lebih kompetitif di industri manufaktur, penguasaan teknologi khususnya teknologi mesin sangat penting. Kemampuan kita memodifikasi atau membuat mesin itu harus terus disempurnakan melalui fasilitas ini," kata Menristek serta Kepala BRIN.
Ditambahkan pula, bahwa keberadaan fasilitas di Puspiptek dengan berbagai laboratorium terkait teknologi khususnya permesinan menjadi penting sebagai modal untuk Indonesia. Dalam upaya memperkuat diri untuk lebih masuk dan lebih kompetitif di industri manufaktur.
"Intinya, ke depan kita juga ingin mengembangkan fasilitas ini sehingga tidak hanya mendorong perkembangan industri, namun bisa memberikan layanan kepada pihak-pihak yang membutuhkan jasa dari laboratorium yang ada di lingkungan Puspiptek ini," pungkasnya.
Baca Juga: Charlie's Angels Datang Lagi, Ditemani Sepasang Audi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
5 Mobil 7 Penumpang Rp60 Jutaan Bandelnya Kebangetan: Dompet Aman, Keluarga Nyaman
-
Satria F150 Baru Siap Mengaspal, Harga Bekasnya Malah Bikin Galau? Cek Pasaran Ayago Legendaris Ini!
-
Darah Muda Indonesia Siap Guncang Eropa di FIM JuniorGP Misano, Podium Jadi Harga Mati
-
6 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga Kecil Satu Anak: Jok Lebar, Penggunaan Harian Nyaman
-
Uji Coba Kendaraan Tanpa Pengemudi di Bandara, dari Bagasi hingga Shuttle
-
Murah Meriah, Ini 5 Rekomendasi Motor Bekas 3 Jutaan yang Bisa Dipakai Harian
-
AION UT untuk Pasar Indonesia Ternyata Terima Sentuhan Lokal Sebagai Pembeda
-
Foton Menggandeng Kalista Penetrasi Pasar Kendaraan Listrik Komersial Area Jawa Timur
-
8 Tips Merawat Motor Matic Agar Awet dan Tetap Nyaman Dipakai Sehari-hari
-
Rahasia Irit Daihatsu Rocky Hybrid Terungkap: 5 Kunci Tembus Rekor Konsumsi BBM Setara Motor