Suara.com - Dibandingkan dengan kendaraan konvensional yang masih berbahan bakar minyak, masalah utama yang kerap dipersoalkan pada kendaraan elektrik adalah lamanya waktu pengisian ulang tenaga.
Senada dengan maraknya teknologi pengecasan gadget yang saat ini cuma memakan waktua sekejap, saat ini para ilmuwan tengah berjibaku untuk mencari 'resep' untuk membuat pengisian ulang tenaga pada kendaraan elektrik cuma memakan waktu singkat.
Dikutip dari Rideapart, perbedaan utama antara pengisian daya pada gadget dan kendaraan listrik adalah kapasitas baterai yang berbeda sangat jauh.
Namun berdasarkan penelitian yang dipublikasi bulan lalu oleh jurnal ilmiah 'Joule', mereka mempercayai bahwa lamanya isi ulang baterai kendaraan bisa diatasi.
Riset yang dilakukan oleh tim dari Penn State menyebutkan bahwa hal tersebut bisa dilakukan jika kendala utama pada baterai saat ini bisa disingkirkan.
Kendala tersebut adalah potensi beterai berbahan litium ion untuk meledak jika terpapar suhu ekstrem, membuat baterai tersebut tidak bisa menerima daya listrik tinggi.
Mereka pun memperkenalkan metode pengecasan asimetris (asymmetric charge) di mana mereka bisa mencegah munculnya dendrit.
Dendrit adalah penyebab terbakarnya baterai litium ion yang bisa disebabkan oleh banyak hal, misal pengecasan berlebihan, suhu panas dan lain-lain.
Mereka pun mengklaim bisa melakukan XFC (extreme fast charging) atau pengecasan ekstra cepat, membuat baterai kendaraan bisa menempuh 2000 mil dengan hanya 10 menit pengecasan.
Baca Juga: Putusan Dinilai Janggal, Penggugat Revisi UU KPK Ngadu ke Dewan Etik Besok
Namun riset tersebut masih berada di tahap awal, membuat hal ini belum bisa diterapkan di kendaraan elektrik saat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia