Suara.com - Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani menilai bahwa kekayaan material bisa menjadi senjata Indonesia untuk menempatkan diri sebagai salah satu pemain utama Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL global.
Menurutnya, Indonesia memiliki sumber daya alam yang menjadi komponen utama mobil listrik, yakni baterai lithium. Hal ini dinilai bisa membuat Indonesia sebagai pemain dalam rantai KBL.
"60 persen biaya kendaraan listrik ada di baterai. Dari sini saja Indonesia sudah memiliki daya saing yang kuat," ujar Rosan Perkasa Roeslani, di gedung Tribrata, Jakarta, Rabu (27/11/2019).
Lebih lanjut, Rosan Perkasa Roeslani memaparkan, potensi ini tidak hanya sebatas komponen. Akan tetapi harus ada sinergi antara pelaku industri dengan pemerintah. Karena semuanya bisa berjalan kalau panduan kebijakan yang ada sudah jelas.
"Banyak pelaku industri sudah mengutarakan minatnya terhadap mobil listrik. Namun semua masih menunggu insentif apa yang akan diberikan pemerintah," kata Rosan Perkasa Roeslani.
Untuk itu, Kadin berharap peta jalan (roadmap) Battery Electric Vehicle (BEV) bisa segera rampung tanpa harus menunggu kesiapan industri komponen utama. Pasalnya beberapa negara lain sudah memulainya, termasuk Thailand.
"Roadmap ini bisa mencakup kategori kendaraan LCEV, HEV, PHEV dan BEV," tukas Rosan Perkasa Roeslani.
Sebelumnya, ia juga mengatakan bahwa KBL adalah kesempatan bagi Indonesia untuk menjadi produsen utama otomotif di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Untuk mencapai target ini, ada beberapa tantangan yang perlu diselesaikan.
"Saat ini Indonesia masih di bawah Thailand untuk urusan ekspor Perpres No. 55 Tahun 2019 bisa menjadi langkah awal bagi Indonesia untuk menjadi pemain utama kendaraan listrik di ASEAN," tandas Rosan Perkasa Roeslani.
Baca Juga: Ditanya Soal Rio Haryanto, Inilah Pujian Luis Leeds
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Mesin Awet! 7 Mobil Bekas Eropa yang Tetap Perkasa di Jalan
-
VinFast Umumkan Skema Berlangganan Baterai Baru untuk Kepemilikan Mobil Listrik
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Ex-Taksi: Harga Hemat, Performa Mantap
-
BlackAuto Battle Surabaya 2025 Jadi Ajang 'Unjuk Gigi' Kreatifitas Modifikasi di Kota Pahlawan
-
5 Mobil Bekas Murah Mulai Rp 30 Juta, Lengkap dengan Tips Anti Bekas Banjir
-
Potret Motor Sport Baru Honda yang Bikin Geger: Torsi Brutal Moge 1000cc, Iritnya Kebangetan
-
Gandeng 10 Brand Otomotif, ACC Carnival Hadir di Bekasi
-
Suzuki XL7 Kuro vs Fronx: Adu Gagah Duo Hybrid, Pilih Mana?
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Hyundai Termurah, Tetap Stylish Meski Hemat Budget
-
Fenomena "Tot Tot Wuk Wuk" Bikin Muak: Kenali Perbedaan Strobo, Rotator dan Sirine