Suara.com - Di Twitter, warganet asal Amerika Serikat tengah dihebohkan dengan penggunaan alat segel mobil yang canggih. Segel tersebut digunakan di sebuah Universitas di Oklahoma, AS.
Alat yang disebut barnacle atau di dalam bahasa Indonesia disebut dengan remis itu adalah makhluk laut yang kerap menempel pada permukaan bawah kapal.
Dengan alat tersebut, petugas akan memasang alat berbentuk seperti papan yang melekat erat di kaca mobil, membuat pemilik mobil kesulitan untuk mengemudi.
Di dalam alat tersebut juga terdapat GPS (Geo Positioning System), sebagai langkah berjaga-jaga jika mobil yang telah disegel tersebut dibawa kabur.
Namun, rupanya segel tersebut justru menjadi senjata makan tuan.
Seorang pengguna Twitter bernama @saallyjohnsonn mengunggah sebuah postingan forum daring Reddit.
Dalam postingan tersebut, ada warganet yang mengaku bisa mengakali segel tersebut.
"Saya punya 6 segel ini di garasi. Singkat cerita, Anda hanya perlu menyalakan penghilang embun kaca selama 15 menit dan Anda bisa merusak segel tersebut dengan kartu kredit," tulis akun bernama HelloJoshJames.
Lebih jauh, ia membeberkan bahwa di garasinya, ia sempat membongkar 'remis' tersebut. Ia mengemukakan bahwa untuk menghidupkan GPS, tentu diperlukan internet.
Baca Juga: Pecundangi Hendra / Ahsan, Kevin / Marcus Juara Indonesia Masters 2020
Ia pun mencongkel 'kartu' internet tersebut dan menggunakannya untuk ngenet gratis.
"Sim card ini berasal dari sebuah perusahaan, di mana ia mempunya kuota internet tak terbatas. Baru mati setelah beberapa bulan," ujarnya.
Terkait penggunaan segel tersebut, sederet respons sinis pun keluar. Mereka pun menganggap bahwa segel tersebut bakal menjadi senjata 'aparat' yang menyebalkan.
"Saya ingin bertemu dengan orang sinting yang membuat alat ini. Dia pasti sangat tega," tulis @_innerPanda.
"Saya tertawa saat ia menyebutkan sesuatu tentang kartu SIM," tulis @sylpha_
Namun pada akhirnya, trik ini terbongkar oleh pihak 'petugas parkir'. Penggunaan alat inipun dibatalkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Sama-Sama Aerox 'Turbo', Kenapa Harga di Malaysia Jomplang Banget?
-
Scan QRIS Parkir Bisa Kuras Rekening? Kenali Ciri-Ciri Penipuannya
-
Atasi Macet TB Simatupang, Pemprov DKI Uji Coba Jalur Tambahan Tol Fatmawati
-
Daftar Daerah yang Masih Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan 2025
-
Harga Motor Kawasaki September 2025: Dari Rp30 Juta Sampai Rp890 Juta, Ini Daftarnya
-
Destinator Laris, Penjualan Mitsubishi Tumbuh Double Digit
-
Terpopuler Hari Ini: Veda Ega Pratama Cetak Sejarah, Ganti Oli Sendiri Rugi Puluhan Juta
-
AHM Siapkan Produk Kejutan, Harapkan Rojali dan Rohana Tak Terulang di IMOS 2025
-
Toyota Gazoo Racing Indonesia Ukir Sejarah di GT World Challenge Asia Japan Cup 2025
-
Penjualan Mobil Agustus 2025 Masih Lesu, Mitsubishi Tumbuh 2 Digit