Suara.com - Dalam berkendara, tentunya keamanan di jalan adalah prioritas. Salah satu usahanya, banyak yang kemudian memilih ban isi nitrogen daripada isi angin biasa.
Menurut info yang berkembang di masyarakat, ban isi nitrogen lebih jarang kempes jadi lebih nyaman digunakan saat menempuh perjalanan.
Jadi, tak perlu takut lagi dorong motor karena ban kempes atau ganti mobil di tengah perjalanan.
Selain itu, konon isi ban menggunakan nitrogen bisa memperpanjang usia pakai ban dan velg karena zatnya lebih dingin.
Baca Juga: Bantu Ganti Ban di Jalan, Polisi di Jogja Ini Viral
Di lain pihak, masih ada pengendara yang setia mengisi ban menggunakan angin biasa karena sudah kebiasaan, tergantung selera dan kenyamanan masing-masing.
Nah, sebagai tambahan info dan bahan pertimbangan, inilah plus minus isi ban menggunakan nitrogen.
Plus
1. Mengurangi polusi udara akibat pencemaran karbondioksida.
2. Kinerja ban lebih baik karena tekanan suhu yang stabil dan konstan.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Fungsi Titik Kuning Pada Ban Mobil
3. Mencegah karat karena gasnya kering dan tidak lembab.
- 1
- 2
Komentar
Berita Terkait
-
Ganti Pelek Mobil Bikin Boros BBM?
-
Adira Finance Gelar Program Tukar Tambah Kendaraan di Jakarta Fair
-
Empat Faktor yang Bikin Ban Belakang Motor Lebih Cepat Botak
terkini
-
Awkarin Makin Mesra dengan Eks Erika Carlina, Disentil Soal Pacari Mantan Bestie Sendiri
-
Sukses Gelar Formula E dan Punya Stadion JIS, Anies Deklarasikan Jakarta Sebagai Kota Global
-
Setelah Satu Tahun Menepi, Serena Williams Siap Tampil di Wimbledon
-
Keindahan Alam dan Budaya Desa Wisata Buwun Sejati Jadi Daya Tarik Wisatawan
-
Kolaborasi Praktisi dan Akademik Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa
-
PBB Kirim Ratusan Tenda dan Ribuan Lampu Surya ke Afghanistan
-
Intip Dapur Katering di Bandara Jeddah, Penyedia Konsumsi untuk Tamu Allah
-
MotoGP: Pecahkan Rekor Assen, Francesco Bagnaia Rebut Pole Position GP Belanda
-
Resmi! Ini Jadwal Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia
-
Ngeri! Setiap Hari Sampah di Jawa Tengah 6,05 Juta Ton
-
Pasutri di Surabaya Tinggalkan Jasad Bayi di Rumah Neneknya
-
Uniknya Jam Kayu di Purbalingga, Omset Rp 30 Juta
-
Nasib Apes Andy Carroll, Pernah Perkuat Liverpool Tapi Tak Lolos Tes Medis Klub Belgia
-
Cerita Cinta Ikmal Tobing dan Indah Lolita, Pacaran 2 Bulan Lanjut Nikah
-
Yang Merasa Kehilangan, Cek Motor Curian di Mapolres Kebumen
-
Pasca Merger, Pelindo Kantongi Laba Rp3,2 Triliun
-
Hasil Piala Presiden 2022: Kena Comeback Borneo FC, Laju Persija Jakarta Terhenti di Fase Grup
-
Ditahan Imbang Barito, Pelatih Madura United Akui Lini Pertahanan Lawan Solid
-
Simak 5 Hal yang Bisa Mendukung Lansia Tetap Bahagia
-
Bos Foxconn Temui Jokowi untuk Investasi, Menteri Bahlil Arahkan ke Batang
-
Top 5 Sepekan: Tamara Bleszynski Minta Tolong Hotel Ayah Jadi Jaminan Utang, Nathalie Holscher Minggat Lagi?
-
Cristiano Ronaldo Lebih Cocok Gabung Bayern Munich Ketimbang AS Roma, Ini Alasannya
-
Ilmuwan Nuklir BRIN Akan Teliti Pencemaran Lingkungan di Daerah Industri
-
Pembongkaran 390 Makam Terdampak Proyek Tol di Gresik, Kades Lebanisuko: Mau Tidak Mau Makam Harus Dipindah
-
Perusahaan Perakit iPhone Temui Jokowi di Bogor, Tegaskan Minat Investasi