Suara.com - Setelah terjadinya pembatasan perjalanan dinas dari para produsen kendaraan disertai pabrik mesti ditutup sementara untuk yang berlokasi di Wuhan, Provinsi Hubei serta kota-kota sekitarnya, dampak Wuhan Coronavirus atau 2019-nCoV dalam sektor otomotif terasa di negara lain.
Saat ini adalah India, yang sedianya akan menggelar sekaligus dua pentas Auto Expo 2020. Satu dialngsungkan di Greater Noida, negara bagian Uttar Pradesh (7-12/2/2020) dan satu lagi di ibu kota New Delhi (6-9/2/2020). Dikutip dari Business Today, sedianya sejumlah produsen otomotif China seperti MG Motor, Great Wall Motors dan BYD bakal turut berpartisipasi dalam dua acara itu.
Sayangnya, wabah yang telah menelan korban meninggal tembus 100 jiwa dalam dua pekan terakhir itu membuat pameran mobil dua tahunan di India ini dibayang-bayangi kekhawatiran potensi wabah Wuhan Coronavirus.
Awalnya, untuk pentas Auto Expo 2020 yang dilangsungkan di Greater Noida, India dengan ruang pamer seluas 40 ribu meter persegi itu, pelbagai perusahaan otomotif China telah memesan lahan seluas 20 persen. Namun gempuran Wuhan Coronavirus telah membuat partisipan dari Negeri Tirai Bambu undur diri dari acara yang bakal dibuka pada 7 Februari 2020.
Senada, bila kontingen besar dari China hadir pun, kekhawatiran malahan semakin memuncak karena mungkin saja para tamu dari perusahaan-perusahaan otomotif termasuk para pembesarnya terinfeksi oleh virus.
Sementara dari sisi publisitas, sekitar 90 jurnalis dari China yang telah mendaftar untuk Auto Expo 2020 dilaporkan batal hadir dalam acara ini.
"Mengacu pada ancaman Coronavirus, saya ingin menyampaikan bahwa kami, dari SIAM telah menjalankan saran dari Departemen Kesehatan India dan mengambil tindakan pencegahan yang memadai dalam pelaksanaan Auto Expo 2020," papar Rajan Wadhera, President of Society of Indian Automobile Manufacturers atau SIAM, GAIKINDO-nya India.
Dan lebih lanjut lagi, seorang juru bicara MG Motor menyatakan bahwa tidak ada pejabatnya dari China yang akan menghadiri Auto Expo 2020 di India. Sementara Great Wall Motors memberitahukan bahwa sebagian besar delegasi China mereka sudah berada di India jauh sebelum wabah Wuhan Coronavirus terjangkit di negaranya, sehingga bisa saja hadir.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: KBL Jadi Mobil Dinas, Tesla Bantu Atasi Wabah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Update Harga NMAX Bekas Oktober 2025: Lebih Murah dari Honda BeAT, Belasan Juta Langsung Gas Pulang
-
Intip Harga Yamaha XSR 155 Bekas Tahun ke Tahun, Setara Grand Filano?
-
Mengupas Isi Kabin Suzuki Fronx SGX dengan Harga Rp 300 Jutaan
-
Yamaha NMAX Tech Max 2026 Resmi Dirilis, Apa Bedanya dengan Varian Turbo?
-
3 Motor Listrik Sekaliber Yamaha NMax: Cocok untuk Penyuka Kendaraan Nyaman, Mulai Rp13 Juta
-
3 Kode Rahasia Oli Motor untuk Hindari Mesin Ngadat, Wajib Tahu untuk Pemilik Motor Pemula
-
5 Realita Mobil LCGC untuk Hindari Jebakan Biaya bagi Pembeli Mobil Pertama
-
3 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan Jogja: Mesin Bandel, UMR Friendly
-
Jangan Kira LCGC! Ini 3 Mobil yang Sukses Menipu Mata, Padahal Kelasnya Jauh di Atas
-
Ternyata Ini Alasan Mengapa Ban Mobil Sebaiknya di Rotasi