Suara.com - Pemerintah Singapura mengumumkan rencana pelarangan mobil bensin dan diesel pada 2040 mendatang. Rencana ini diungkapkan langsung Menteri Keuangan Singapura, Heng Swee Keat. Ia menyampaikan, kebijakan ini menjadi upaya dari pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca serta fenomena perubahan iklim yang terjadi di Singapura.
"Visi kami adalah menghapuskan kendaraan bermesin konvensional serta mengharuskan pemakaian energi terbarukan pada 2040," kata Heng Swee Keat, seperti dilansir dari Reuters.
Laratngan untuk kendaraan bermotor diharapkan msmpu mengurangi dampak perubahan iklim, yang mengakibatkan fenomena banjir di sejumlah wilayah akibat kenaikan air laut. Insentif finansial seperti pemotongan biaya registrasi kendaraan sedang dirancang untuk menjadikan mobil listrik lebih terjangkau di Singapura.
Sebelumnya Negeri Ratu Elizabeth II, Inggris dan seluruh Britania Raya juga telah menyerukan pelarangan penjualan mobil berbahan bakar bensin, diesel, dan mobil hybrid baru mulai 2035 atau lima tahun lebih awal dari yang direncanakan. Larangan itu merupakan upaya untuk mengurangi polusi udara yang lebih dari seabad ketergantungan pada mesin pembakaran internal.
Perdana Menteri (PM) Boris Johnson berusaha untuk menggunakan pengumuman itu untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat Inggris.
"Kami harus berurusan dengan emisi CO2 milik sendiri, dan itulah sebabnya Inggris menyerukan agar kita mencapai nol bersih sesegera mungkin," ujar Boris Johnson.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Towing Express Solusi Mobil Mogok Saat Liburan Akhir Tahun
-
XForce dan Destinator Bikin Naksir: Ini Harga Mobil Mitsubishi Akhir 2025 Lengkap dengan Spesifikasi
-
Suzuki Ungkap Alasan Tak Ingin Produksi Jimny Versi Pick-up Meski ada Permintaan
-
Toyota Rush 2015 Harga Bekas udah Turun Jauh: Simak Pajak Tahunan, Konsumsi BBM, dan Spesifikasi
-
8 Cara Bersihkan Mobil Setelah Terendam Banjir, Jangan Langsung Nyalakan Mesinnya!
-
Daftar Harga Motor Kawasaki Akhir 2025: Pilih W175 atau KLX150?
-
Tradisi Emas Berlanjut, Honda CBR250RR dan Fadillah Arbi Tak Terlawan di Asia Road Racing 2025
-
Punya Vario 125? Waspada 1 Celah Jok Ini Bisa Bikin Uang di Bagasi Raib Seketika
-
City Hatchback vs WR-V Murah Mana? Simak Dulu Harga Mobil Honda Terbaru Akhir 2025
-
Atas Nama Efisiensi dan Pengurangan Bobot, Mercedes-Benz Kepikiran Bikin Mobil Tanpa Rem Belakang