Suara.com - Pemerintah Britania Raya telah mengumumkan untuk melarang penjualan kendaraan bermesin bensin, diesel, termasuk sepeda motor mulai 2040. Namun, Perdana Menteri dari Kerajaan Bersatu ini, yaitu Boris Johnson, menyatakan bahwa waktu yang ditetapkan terlalu lama. Disebutkan bahwa larangan itu mestinya sudah diberlakukan pada 2035.
Penyesuaian kebijakan ini rencananya akan dilakukan sebelum Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT iklim dari Perserikatan bangsa-Bangsa (PBB) yang akan berlangsung di Glasgow, Skotlandia, pada November 2020.
Larangan di Kerajaan Bersatu yang beranggotakan Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara itu juga termasuk mobil hybrid dan plug-in hybrid, yang sebelumnya tidak tercakup dalam rencana 2040, demikian disebutkan oleh BBC News.
"Jika semuanya berjalan sesuai dengan rencana, orang yang membeli kendaraan baru hanya dapat membeli kendaraan listrik atau hidrogen pada 2035," ujar Boris Johnson.
Seperti diketahui, Britania Raya menargetkan udara bersih atau nol emisi pada 2050. Sementara para aktivis iklim memperingatkan bahwa tenggat waktu 2040 pun sudah terlambat, jika ingin serius mencapai tujuan itu.
Kondisi itulah membuat para aktivis mendorong Britania Raya untuk bergerak lebih cepat dengan menurunkan target ke 2030. Sementara itu, aliansi perdagangan mobil berpendapat bahwa batas waktu 2035 tidak realistis, dan permintaan konsumen untuk kendaraan alternatif belum bisa terpenuhi. Dampaknya akan terasa pada penjualan kendaraan baru.
Saat sekarang, Sadiq Khan, Wali Kota London telah menyediakan zona khusus bagi mobil dan sepeda motor yang menggunakan bahan bakar konvensional yaitu Bahan Bakar Minyak Bumi atau BBM. Aturan ini memperbolehkan warga London berpenghasilan kurang dan para difabel menggunakan kendaraan berusia tua atau buatan lama.
Baca Juga: 5 Video Keren Bukti Rossi - Vinales dan The Marquez Boys ke Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Harga Setara Avanza, Mobil Listrik Xpeng 'Tesla Killer' Hadirkan Performa Kencang
-
3 Pilihan Mobil Lawas Bergaya Kalcer yang Cocok untuk Anak Kuliahan
-
Pilihan Motor Sport Bekas untuk Touring Harga Under Rp20 Juta
-
5 Rekomendasi SUV Lawas yang Tangguh: Libas Banjir dan Jalan Berlubang Tanpa Gentar
-
6 Mobil Bekas Paling Irit BBM 20 KM/L dan Pajak Murah Masih Layak Dilirik 2026
-
Cari Mobil Bekas dengan Captain Seat? Ini 5 Pilihannya di Bawah Rp150 Juta
-
Bahaya Membiarkan Mesin Mobil Menyala Tanpa Pengawasan Bisa Berujung Sanksi Pidana
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas Irit dan Bandel, Perawatan Semudah Avanza Sejuta Umat
-
Pameran Otomotif Bantu Dongkrak Penjualan Mobil Baru Sepanjang 2025
-
5 Rekomendasi Motor yang Kuat Bawa Barang Banyak, Cocok Buat Kurir